SORONG, iNewsSorong.id - Menyikapi dampak penyesuaian tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) sesuai kebijakan pemerintah pusat dan dikhawatirkan akan berdampak kepada resistensi sosial di tengah-tengah masyarakat, membuat jajaran Polres Sorong Kota melakukan pengamanan dan antisipasi serta bersiaga penuh di wilayah itu agar wilayah tersebut dalam keadaan aman dan kondusif.
Terkait hal itu, Polres Sorong Kota melibatkan seluruh personel jajaran melaksanakan apel siaga, Minggu (4/9/2022). Hal Ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca penyesuaian kenaikan harga BBM.
Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen melalui Kabag Ops Kompol Moch Nur Makmur mengatakan, untuk tindakan pengamanan pihaknya telah menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan di 5 SPBU yang ada di Kota Sorong.
"Sebanyak 5 SPBU yang ada di Kota Sorong sudah ditempatkan personel pengamanan oleh Polres Sorong Kota, guna mengantisipasi penyesuaian kenaikan harga dan pembelian BBM subdisi over kapasitas," ungkapnya usai apel siaga, Minggu (4/9/2022).
Sementara itu, Paur Subbag Kerma Bag Ops Polres Sorong Kota Ipda Aji Triantoro menambahkan, sesuai dengan surat perintah Kapolres Sorong Kota bahwa sebanyak 40 orang personel sudah di sebar di 5 titik lokasi SPBU termasuk yang mobile, agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
" Sesuai Sprint Kapolres Sorong Kota, sebanyak 40 personel disebarkan di 5 titik lokasi SPBU yang ada di kota Sorong, termasuk personel yang melaksanakan patroli di wilkum Polres Sorong Kota," ungkap Paur Subbag Kerma Bag Ops Polres Sorong Kota Ipda Aji Triantoro.
Tak hany itu, menurut Ipda Aji Triantoro, personel Sat Sabhara secara bergantian juga berpatroli memback up personel yang stationer pengamanan di SPBU.
Terlihat sejak malam hingga pagi hari aparat kepolisian terus berpatroli dan melakukan pengamanan secara ketat di wilayah hukum Polres Sorong Kota.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
