JAYAPURA, iNewsSorong.id - Aksi demonstrasi mahasiswa di Indonesia tepatnya di Kota Jayapura, Provinsi Papua yang dilaksanakan di halaman Auditorium Universitas Cenderawasih, Rabu (16/11/2022) siang berakhir ricuh.
Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa ini menyampaikan aspirasi tentang penolakan pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi G20 yang saat ini tengah berlangsung di Nusa Dua, Bali. Selain itu mahasiswa juga menolak rencana dialog damai terkait penyelesaian masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia di Provinsi Papua yang digagas oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa itu awalnya berjalan aman. Beberapa aspirasi sempat disampaikan sejumlah orator dihadapan ratusan demonstran. Namun situasi menjadi tidak terkendali, akibat adanya provokasi dari sejumlah orang yang diduga Kelompok KNPB yang menyusup masuk ke tengah-tengah demonstran sehingga menjebol barisan pengamanan Polisi di Gapura Universitas Cenderawasih.
Massa memaksakan untuk melakukan long march menuju Gedung Parlemen setempat. Namun aksi massa itu tidak diijinkan pihak Kepolisian karena di khawatirkan akan mengganggu ketertiban umum. Tak terima akan hal itu, sejumlah demonstran yang merupakan oknum mahasiswa melakukan pelemparan terhadap aparat Kepolisian.
Polisi langsung bereaksi dan mengambil tindakan tegas terhadap para demonstran. Aparat Kepolisian dibantu Pasukan Brimob serta personel TNI dengan menggunakan satu unit mobil penghalau massa langsung membubarkan paksa demonstran, yang mulai berbuat anarkis.
Sebanyak 7 orang diamankan dalam kejadian itu. Mereka diduga sebagai provokator. 3 Anggota polisi terluka akibat serangan sejumlah demonstran. Polisi menuding Kelompok Komite Nasional Papua Barat menyusup di dalam aksi demo damai dan memprovokasi demonstran dalam aksi demonstrasi yang awalnya berjalan damai tersebut.
Editor : Chanry Suripatty