Berita Foto : Tradisi Mencari Ulat Sagu di Waifoi: Harmoni Manusia dan Alam di Tanah Raja Ampat
WAIFOI, iNewssorongraya.id - Aktivitas mencari ulat sagu dilakukan warga di Kampung Waifoi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, pada Sabtu (4/10/2025). Ulat sagu yang ditemukan di batang pohon sagu tua merupakan larva kumbang merah Rhynchophorus ferrugineus yang tumbuh setelah pohon dipanen patinya.
Bagi masyarakat Papua, ulat sagu bukan sekadar sumber pangan, tetapi juga bagian dari tradisi yang mengikat manusia dan alam. Ulat ini kaya akan protein, lemak, serta asam lemak omega-3, -6, dan -9, menjadikannya salah satu sumber gizi alami terbaik di kawasan tropis.
Selain dapat dikonsumsi mentah, ulat sagu juga sering diolah menjadi sate dengan rasa gurih, tekstur lembut, dan sedikit manis. “Ulat sagu itu enak, gurih, dan mengenyangkan. Kami biasa makan langsung dari batang sagu atau dibakar seperti sate,” ujar salah satu warga Waifoi sambil tersenyum.
Tradisi ini tak hanya mencerminkan ketergantungan masyarakat terhadap alam, tetapi juga menunjukkan cara hidup yang selaras dengan ekosistem hutan sagu—warisan yang terus dijaga di tengah arus modernisasi.
Editor : Hanny Wijaya
Follow Berita iNews Sorongraya di Google News