Pemprov PBD Segera Bangun Dermaga di Pulau Soop dan Ram, Akses Laut dan Ekonomi Warga Terbuka

LEONI INDIRA
Kadis Perhubungan Pemprov PBD, Viktor F. Salossa saat memberikan keterangan pers kepada wartawan.


SORONG KOTA, iNewssorongraya.id — Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai merealisasikan pembangunan Dermaga Pulau Soop di Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, sebagai upaya memperkuat konektivitas transportasi laut antarwilayah pesisir dan kepulauan. Kunjungan lapangan dilakukan langsung oleh Kepala Dishub Papua Barat Daya, Viktor F. Salossa, bersama jajaran, dan disambut tokoh masyarakat serta warga setempat.

Kadishub Papua Barat Daya, Viktor F. Salossa, menjelaskan bahwa pembangunan dermaga tersebut merupakan implementasi visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Papua Barat Daya dalam membuka keterisolasian wilayah kepulauan.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program prioritas pemerintah daerah dalam memperkuat konektivitas wilayah. Di dalam visi dan misi gubernur, disebutkan bahwa pembangunan transportasi laut menjadi salah satu kunci untuk membuka keterisolasian daerah pesisir dan kepulauan,” ujar Viktor belum lama ini. 

Ia menyebutkan pembangunan dermaga sejalan dengan layanan kapal laut gratis yang disediakan Kementerian Perhubungan. Dishub Papua Barat Daya bahkan mengusulkan perluasan trayek agar akses pelayanan semakin merata.

“Selama ini kapal angkutan gratis beroperasi pada trayek Sorong–Jefman. Kami mengusulkan penambahan trayek Sorong–Doom–Soop–Ram–Jefman agar pelayanan transportasi laut semakin merata,” jelasnya.

Pembangunan Dermaga Soop dan Dermaga Ram dijadwalkan berjalan pada tahun anggaran 2025. Dermaga tersebut dirancang dengan konstruksi permanen untuk menjamin keberlanjutan dan keamanan layanan transportasi.

“Untuk Dermaga Soop, nilai proyeknya sekitar Rp3 miliar lebih, sementara Dermaga Ram sekitar Rp2,8 miliar. Keduanya diharapkan selesai tepat waktu dan tahun depan dilakukan uji sandar,” beber Viktor.

Selain memperkuat konektivitas, pembangunan dermaga disebut menjadi pengungkit utama aktivitas ekonomi, sosial, dan pariwisata di Pulau Soop.

“Dengan hadirnya dermaga ini, mobilitas orang dan barang akan lebih lancar. Ini berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat, serta mendukung sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata,” ungkapnya.

Viktor berharap adanya kolaborasi Pemprov Papua Barat Daya dan Pemerintah Kota Sorong dalam penyediaan fasilitas pendukung seperti akses jalan dan infrastruktur lingkungan.

“Kita berharap Pemkot Sorong dapat mendukung dari sisi infrastruktur pendukung. Ke depan, kawasan pesisir Sorong ini dapat menjadi pintu masuk destinasi wisata, baik menuju Raja Ampat maupun wilayah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Tokoh masyarakat Pulau Soop, Kladius Imbir, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah. Ia mengaku pembangunan dermaga telah lama dinantikan warga karena selama ini akses naik turun kapal masih dilakukan di bibir pantai.

“Atas nama masyarakat Pulau Soop, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi dan Dinas Perhubungan. Sudah lama kami menantikan dermaga yang layak. Selama ini kami harus naik turun perahu kecil tanpa tempat sandar yang aman,” tuturnya.

Kladius berharap dermaga tersebut membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau dermaga sudah jadi, anak-anak lebih mudah sekolah di kota, nelayan lebih cepat menjual ikan, dan warga sakit bisa segera dibawa berobat. Kami percaya pembangunan ini membawa perubahan besar bagi kami,” ujarnya.

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network