Polisi Kendalikan Situasi Bentrokan di Acara Syukuran Bupati Jayawijaya dan Buru Dalang Kericuhan

WAMENA, iNewssorongraya.id – Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya berhasil mengendalikan situasi setelah terjadi aksi saling serang antara kelompok masyarakat yang menghadiri acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya di Lapangan Sepak Bola Kama, Jalan J.B. Wenas, Sabtu (16/3) sore. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan intensif dan memburu para pelaku utama dalam insiden tersebut.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, melalui Plt. Kasi Humas Ipda M. Suryanto, menjelaskan bahwa bentrokan berhasil diredam oleh aparat kepolisian. “Setelah situasi terkendali, Kapolres Jayawijaya memerintahkan personel untuk meninggalkan lokasi kejadian dan melaksanakan patroli di dalam Kota Wamena guna mengantisipasi pergerakan massa,” ujar Ipda Suryanto dalam keterangannya, Sabtu malam.

Lebih lanjut, Kasi Humas mengatakan, selain melakukan pengamanan di lokasi kejadian, personel gabungan Polres Jayawijaya dan Brimob juga melakukan penyekatan di Pertigaan Jalan Trikora - Patimura guna mencegah massa masuk ke dalam kota dan memperluas bentrokan.

Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi sekitar pukul 16.05 WIT saat masyarakat tengah melaksanakan acara pembagian makanan atau bakar batu dalam rangka syukuran. Namun, sekitar pukul 16.15 WIT, beberapa oknum yang diduga dalam pengaruh minuman keras memasuki area tempat memasak bakar batu, yang kemudian memicu ketegangan. Tak lama berselang, massa di lokasi mulai melakukan aksi saling lempar batu dan kayu.

Mendapat laporan, personel kepolisian segera bergerak ke lokasi dan tiba pada pukul 16.30 WIT. Namun, upaya pengamanan sempat dihadang oleh kelompok massa yang melempari aparat dengan batu. Untuk mengendalikan situasi, polisi akhirnya melepaskan tembakan gas air mata guna membubarkan massa. Bentrokan semakin memanas ketika sejumlah kendaraan milik kepolisian dirusak dan dibakar oleh massa.

Pada pukul 17.10 WIT, Kapolres Jayawijaya turun langsung ke lokasi kejadian dan memberikan imbauan kepada kedua belah pihak agar menghentikan aksi pelemparan. Selang beberapa menit kemudian, situasi mulai kondusif setelah aparat berhasil mengendalikan massa.

Korban dan Kerusakan

Akibat insiden ini, enam orang mengalami luka-luka, terdiri dari empat anggota kepolisian dan dua warga sipil. Mereka mengalami luka di kepala serta bagian tubuh lainnya akibat lemparan batu.

Selain korban luka, bentrokan ini juga menyebabkan kerugian materil sebagai berikut:

• Satu unit truk pengangkut personel Polres Jayawijaya terbakar.
• Empat unit mobil dinas Polres Jayawijaya mengalami kerusakan akibat lemparan batu.
• Satu unit mobil Strada Triton warna putih terbakar.
• Satu unit sepeda motor turut dibakar massa.

Penyelidikan Berlanjut

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap aktor utama dalam bentrokan ini. Dugaan sementara, insiden dipicu oleh oknum yang berada dalam pengaruh minuman keras dan berusaha merampas makanan di area bakar batu.

Sementara itu, situasi di Kota Wamena saat ini telah terkendali. Aparat keamanan tetap melakukan patroli dan penjagaan di titik-titik strategis guna mencegah potensi bentrokan lanjutan. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan.

Editor : Chanry Suripatty