JAYAPURA, iNewsSorong.id - Tokoh gereja sekaligus Pioneer gereja KINGMI di Tanah Papua, Pendeta Yosia Tebay meninggal dunia. Pejuang iman ini meninggal dunia pada usia 90 tahun. Suasana duka dan isak tangis warnai prosesi pelepasan dan pemakaman almarhum.
Pendeta Yosia Tebay menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (9/8/2024) malam di RS Provita, Kota Jayapura, Papua.
Sosok hamba Tuhan yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan iman umat Kristiani di Tanah Papua ini meniggal dikarenakan sakit.
Kepergian Pendeta Yosia Tebay meninggalkan duka yang mendalam bagi umat gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua. Khususnya pihak keluarga besar almarhum.
Terlihat karangan bunga dari kolega dan pejabat serta para tokoh di Tanah Papua memenuhi halaman rumah duka dan halaman gedung gereja GKIP – Eklesia, Angkasapura.
Tak hanya itu, ribuan warga umat Tuhan, para tokoh serta pejabat daerah nampak hadir untuk memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum.
Usai disemayamkan di rumah duka, almarhum Pendeta Yosia Tebay dikebumikan di halaman gereja GKIP - Eklesia Angkasapura, Kota Jayapura, Senin (12/8/2024). Beliau dikebumikan di samping makam isteri tercinta.
Suasana dukacita dan isak tangis mengiringi prosesi pelepasan jenazah dari gedung gereja GKIP – Eklesia, Angkasapura ke tempat peristirahatan sementara almarhum.
Para pejabat dan tokoh di Tanah Papua merasa kehilangan atas berpulangnya Pendeta Yosia Tebay ke pangkuan Bapa di Surga.
Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Robby Kayame, SKM, M, mewakili Pemerintah Provinsi Papua menyatakan duka cita mendalam dari pihak pemerintah atas kepergian Pendeta Yosia Tebay.
Sosok pendeta Yosia Tebay menurut Robby mempunyai semangat dan perjuangan iman yang luar biasa dalam pelayanan bagi umat Tuhan di Tanah Papua ini.
Mantan Bupati Puncak, Willem Wandik mengaku sangat kehilangan sosok tokoh seperti pendeta Yosia Tebay.
Pada kesempatan itu, Willem Wandik menyampaikan terimakasih atas perjuangan almarhum semasa hidupnya yang telah meninggalkan teladan yang sangat baik bagi perkembangan Jemaat yang begitu besar.
Profesor Vince Tebay, mewakili pihak keluarga mengungkapkan rasa bangganya memiliki sosok seorang ayah seperti Pendeta Yosia Tebay
Selain dikenal sebagai Pioneer Gereja KINGMI di Tanah Papua, kepergian almarhum juga telah meninggalkan banyak sekali teladan bagi umat Tuhan.
Tokoh gereja yang telah banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan gereja di tanah Papua ini telah telah mengakhiri tugas pelayanannya hingga garis finish dengan baik.
Yosia Tebay juga telah meninggalkan teladan iman bagi umat Tuhan dengan karya-karya pelayanan kristus di Tanah Papua.
Selamat jalan Pendeta Yosia Tebay, Pejuang Iman. Engkau tetap setia dalam pelayanan bagi tuhan hingga akhir hayatmu.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
