BREAKING NEWS BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Simbol Sakral, Lukai Harga Diri Warga Papua

STEVANI GLORIA
Kegiatan pemusnahan barang bukti aksesori Cenderawasih oleh BKSDA Papua yang tuai polemik. [Insert Foto : Ketua IKBS Sorong Raya, Christopel Su].

Lebih lanjut, ia menjelaskan, mahkota Cenderawasih melambangkan perempuan Papua sebagai ibu hutan, serta menjadi representasi burung surga, keindahan alam, dan kedudukan sosial dalam masyarakat adat.

Dalam setiap upacara adat dan penyambutan tamu kehormatan, mahkota ini menjadi simbol kemakmuran dan kehormatan Bangsa Papua. Karena itu, pembakarannya dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap nilai-nilai luhur budaya.

Christofel Su mengakui bahwa niat BBKSDA Papua untuk melindungi satwa langka seperti burung Cenderawasih sebenarnya baik, namun cara yang diambil dinilainya salah arah dan tanpa pertimbangan adat.

“Kami tahu maksud BKSDA adalah menjaga kelestarian Burung Surga agar tidak punah, tetapi mereka mengambil keputusan yang salah dengan membakar sesuatu yang amat sakral,” tegasnya.

Editor : Hanny Wijaya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network