BREAKING NEWS BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Simbol Sakral, Lukai Harga Diri Warga Papua

STEVANI GLORIA
Kegiatan pemusnahan barang bukti aksesori Cenderawasih oleh BKSDA Papua yang tuai polemik. [Insert Foto : Ketua IKBS Sorong Raya, Christopel Su].

Ia menilai, sebelum mengambil tindakan seperti itu, BKSDA seharusnya berkoordinasi dengan lembaga-lembaga adat seperti Dewan Adat Papua, Majelis Rakyat Papua (MRP), DPR Otsus, atau tokoh masyarakat setempat. Langkah tersebut penting agar setiap kebijakan yang menyentuh ranah budaya tidak menyinggung dan melukai perasaan masyarakat adat.

“Harusnya mereka berkonsultasi dulu dengan lembaga adat, kepala suku, dan tokoh masyarakat agar tidak terjadi hal seperti ini yang akhirnya mendulang kecaman dari berbagai pihak di seluruh Tanah Papua,” kata Christofel Su.

Ia juga menekankan bahwa kehadiran TNI/Polri dalam kegiatan tersebut kemungkinan hanya sebagai tamu undangan, bukan pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemusnahan.

Christofel Su meminta BBKSDA Papua segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Papua atas tindakan yang dinilai telah melecehkan simbol adat tersebut.

Editor : Hanny Wijaya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network