FAKFAK, iNewsSorong.id - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw didampingi Wakapolda Papua Barat, Brigjen Pol Patrige Renwarin dan rombongan, Sabtu (19/2023) melakukan patroli malam hari di sepanjang jalan yang merupakan lokasi pembakaran beberapa fasilitas umum termasuk kantor distrik dan gedung sekolah serta pembunuhan Kepala Distrik Kramongmongga Darson Hegemur.
Kegiatan patroli malam hari ini dilakukan guna memastikan situasi Kamtibmas di wilayah itu kembali kondusif pasca kejadian keji yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal (OTK) pada tanggal 15 dan 18 Agustus 2023 lalu.
Dari pantauan iNewsSorong.id, Pj Gubernur dan Wakapolda yang mengendarai kendaraan sendiri tiba di distrik Kramongmongga, selanjutnya kedua pejabat daerah ini bertemu dengan aparat keamanan dari TNI dan Polri yang sebelumnya telah disiagakan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah itu.
" jadi tadi pagi kita sudah rapat, malam ini kita patroli skala besar," tegas Paulus Waterpauw.
Dari pantauan di lapangan pada malam hari terlihat rumah warga yang gelap dan aktifitas warga setempat yang sepi.
Hanya terlihat aparat gabungan dari TNI Polri yang berjaga-jaga dengan senjata lengkap di beberapa tempat termasuk salah satu rumah warga yg di gunakan sebagai pos darurat.
Kepada wartawan, Gubernur Paulus Waterpauw di lokasi kejadian mengatakan sebagai putera daerah kelahiran Fakfak mengungkapkan untuk menjadi pemimpin harus melihat langsung situasi dilapangan untuk memastikan keadaan rakyat.
"saya pikir keadaan sperti ini pasti semua orang bersabar menunggu ya, tapi sebagai pemimpin dan aparatur negara kita harus bertanggung jawab untuk kontrol, jadi saya berharap satu dua hari kedepan sudah aman dan kondusif" tambahnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua Barat, Brigjen Patrige Renwarin menyatakan bahwa situasi Kamtibmas di wilayah tersebut relatif aman meskipun masyarakat ada yang mengungsi.
"setelah di lakukan rapat koordinasi yang di pimpin bapak Gubernur tadi pagi, hari ini kita coba melihat situasi pada malam hari di areal kampung-kampung di sebelah kampung Kramongmongga,"ungkap Wakapolda.
Menurut Wakapolda, menurut informasi masih ada masyarakat yang belum kembali ke kampung mereka pasca kejadian tersebut, sejumlah kampung diketahui kampung masih kosong.
" Sehingga ada info lalu lintas masyarakat masih takut-takut dari kampung yang satu ke kampung yang lain, kemudian perintah dari pak Gubernur untuk melihat langsung dari dekat bagaimana situasi kampung-kampung yang ada di distrik Kramongmongga, trus kita melihat areal kurang lebih dua hingga tiga kilo namun kampung-kampung di atas Kramongmongga terlihat kondusif" kata Wakapolda.
Terkait pengamanan di sekitar wilayah tersebut menurut mantan Dirintelkam Polda Papua ini sejumlah personel dari TNI dan Polri telah dikerahkan di seluruh wilayah tersebut.
"tadi sudah di tinjau oleh bapak Gubernur dan kami sendiri, sudah ada satu pleton dari TNI dan satu pleton dari Brimob dan juga di backup oleh satu regu dari Polres Fakfak, mereka sudah sebar lebar melaksankan kegiatan di seluruh kampung Kramongmongga, ini tentunya hal yang baik, dalam kota, Kapolres dan Dandim juga lakukan patroli skala kecil" tambah Wakapolda.
Situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Fakfak pada umumnya kondusif, aktifitas masyarakat berjalan seperti biasa.
Editor : Chanry Suripatty
