Papua Rawan Bencana dan Konflik, Danrem 181 PVT Minta Prajurit TNI Siap Siaga

SORONG, iNewsSorong.id -  Prajurit TNI Angkatan Darat dituntut untuk selalu siap siaga dalam menghadapi situasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan siap untuk sewaktu - waktu digerakkan untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah bencana alam ataupun mengamankan situasi keamanan apabila terjadi suatu gejolak ditengah masyarakat. 

Terkait hal tersebut Komandan Korem (Danrem) 181 Praja Vira Tama (PVT) Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M memimpin langsung apel gelar pasukan kesiapsiagaan prajurit TNI AD yang digelar di lapangan apel Makorem 181 PVT Sorong, Rabu (26/10/2022). 

Dalam arahannya Brigjen TNI Wawan Erawan menegaskan prajurit TNI dituntut selalu siap dengan dinamika dan tantangan yang terjadi kedepannya. 

“Apel Kesiapsiagaan  ini kita dituntut  harus siap, sudah jelas tantangan kita kedepan dan saya minta pasukan di wilayah Korem 181/PVT ini harus siap, tuntutan kedepannya tugas kita yaitu antisipasi permasalahan Banjir dan Tanah Longsor disekitar wilayah Sorong," tegas Danrem 181 PVT Brigjen Wawan Erawan. 

Menurut Danrem wilayah Kota Sorong yang sering terjadi bencana alam dan adanya konflik sosial. Hal tersebut yang menjadi fokus TNI dalam membantu masyarakat. 

“Kenapa Kita Melaksanakan Apel Kesiapsiagaan ini, karena di wilayah Sorong sering terjadi adanya  bencana alam, kemarin banjir, tanah longsor dan konflik sosial"ungkap Danrem. 

Terkait dengan kondisi wilayah Kota Sorong yang kerap dilanda peristiwa bencana alam Danrem mengatakan dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk segera menyiapkan langkah-langkah untuk menangani masalah tersebut. 

"kemarin saya sudah perintahkan kepada Kasiops Kasrem 181/PVT untuk berkoordinasi dengan Yon Zipur 20/PPA dan Batalyon RK 762/VYS segera menyiapkan pasukan untuk menangani masalah bencana alam  sewaktu-waktu jika terjadi di daerah sekitar kita ini” ucap Danrem 181/PVT.

Danrem meminta seluruh prajurit TNI AD untuk dapat mengambil langkah - langkah penting dalam melakukan perbantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah bencana alam. Agar tidak menyusahkan masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam tersebut. 

 “Dan saya minta kita harus tahu rute jalan evakuasinya dimana, tempat kesehatan ada dimana, supaya semua bisa berjalan dengan lancar dan aman untuk melaksanakan evakuasi,  maka dari itu kita harus dibentuk organisasi,"ungkap Danrem. 

Terkait hal tersebut menurut Danrem langkah dan rencana dalam mengadakan kontijensi harus dapat dipahami oleh seluruh prajurit TNI AD. 

" Kita harus tahu bagaimana caranya menolong dan menyelamatkan kalau ada masyarakat yang terkena musibah kebanjiran atau tanah longsor ,dan kita jangan membuat  atau merepotkan masyarakat yang terkena musibah  serta saya minta kepada satuan-satuan yang ada di jajaran Korem 181/PVT yang belum terbentuk organisasi agar segera membentuk organisasi untuk menangani bencana tersebut," tegasnya. 

Terkait dukungan TNI dalam program pembangunan pemerintah yang saat ini tengah berjalan dan berada di medan-medan yang sulit dan rawan dari gangguan KKB, Danrem mengatakan saat ini pihaknya telah mengirim sayu peleton anggota TNI ke Maybrat untuk mengawal pekerjaan pembangunan di wilayah tersebut. 

" Korem 181/ PVT  sekarang ini sudah mengerahkan pasukan 1 pleton  kita berangkatkan ke kabupaten Maybrat untuk membantu mengawal pembangunan yang ada di sana agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya. Ujar Danrem 181/PVT.

Pada kesempatan ini Danrem 181/PVT mengajak semua pihak untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama dalam menjaga keamanan Kota Sorong  dan Kabupaten Sorong. 

" Mari kita perkuat koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar aparat terkait dan melibatkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang ada untuk bersama-sama menjaga Kota Sorong dan Kabupaten Sorong ini dari segala ancaman dan gangguan,"pungkasnya. 

Dalam apel gelar pasukan tersebut, Danrem didampingi para Kasi Korem 181/PVT, Komandan Satuan/Kabalak Aju jajaran Korem 181/PVT. 

Editor : Chanry Suripatty