BREAKING NEWS BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Simbol Sakral, Lukai Harga Diri Warga Papua
Lebih lanjut, ia menjelaskan, mahkota Cenderawasih melambangkan perempuan Papua sebagai ibu hutan, serta menjadi representasi burung surga, keindahan alam, dan kedudukan sosial dalam masyarakat adat.
Dalam setiap upacara adat dan penyambutan tamu kehormatan, mahkota ini menjadi simbol kemakmuran dan kehormatan Bangsa Papua. Karena itu, pembakarannya dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap nilai-nilai luhur budaya.
Christofel Su mengakui bahwa niat BBKSDA Papua untuk melindungi satwa langka seperti burung Cenderawasih sebenarnya baik, namun cara yang diambil dinilainya salah arah dan tanpa pertimbangan adat.
“Kami tahu maksud BKSDA adalah menjaga kelestarian Burung Surga agar tidak punah, tetapi mereka mengambil keputusan yang salah dengan membakar sesuatu yang amat sakral,” tegasnya.
Editor : Hanny Wijaya