get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Sadis di Kota Jayapura : Pelaku Pencurian Motor Dibantai di Tempat

Pemakaman Kesya Irena Yola Lestaluhu Diiringi Isak Tangis Keluarga

Senin, 13 Januari 2025 | 18:29 WIB
header img
Suasana rumah duka almarhumah Kesya Lestaluhu sebelum dimakamkan. (FOTO : iNewsSorong.id)

 

 

SORONG, iNewsSorong.id – Tangis pilu pecah di pekuburan umum Rufei, Senin (13/1/2025) siang, saat keluarga dan kerabat mengiringi kepergian Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) ke tempat peristirahatan terakhirnya. Gadis muda ini menjadi korban pembunuhan sadis yang mengguncang Kota Sorong.

Sebelum prosesi pemakaman, ibadah penghormatan terakhir digelar di rumah duka di Rufei, dipimpin oleh Pdt Ford Sahertian. Suasana duka begitu kental, terutama ketika pelayat diberi kesempatan untuk melihat jenazah untuk terakhir kalinya. Ibunda korban, Amina Latale, tak kuasa menahan tangis, berulang kali menyebut nama putri tercintanya yang kini telah pergi untuk selamanya.

Iring-iringan kendaraan yang membawa jenazah menuju TPU Rufei tampak panjang, menarik perhatian warga yang melintas. Saat tiba di lokasi pemakaman, peti jenazah dipikul oleh keluarga dan kerabat dengan berjalan kaki hingga ke titik pemakaman yang berada di tanah berbukit. Upacara pemakaman berlangsung singkat namun penuh haru.

Duka mendalam menyelimuti keluarga dan sahabat Kesya. Namun, lebih dari itu, mereka menyimpan satu harapan besar: keadilan bagi Kesya. Mereka menuntut agar aparat kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan keji ini dan menyeret pelaku ke meja hukum.

Tragedi ini semakin mengejutkan ketika pihak berwenang akhirnya mengungkap identitas pelaku. Komandan Polisi Militer (Danpom) Lantamal XIV Sorong, Letkol CPM Dian Sumpena, mengonfirmasi bahwa pelaku pembunuhan adalah seorang oknum anggota TNI AL yang bertugas di Koarmada III.

“Dari hasil penyelidikan Polresta Sorong, ditemukan indikasi keterlibatan anggota kami. Setelah berkoordinasi lebih lanjut, terungkap bahwa pelaku berinisial A, seorang anggota TNI AL yang bertugas di salah satu KRI yang tengah berlabuh di Sorong selama satu bulan terakhir,” ungkap Letkol CPM Dian Sumpena kepada media, Senin (13/1/2025).

Lebih lanjut, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku bertindak seorang diri dan dalam kondisi mabuk saat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan sebilah sangkur. Korban mengalami luka mengerikan dengan total 30 tusukan benda tajam di tubuhnya.

“Kami masih mendalami motif di balik aksi sadis ini. Namun, berdasarkan keterangan awal, pelaku melakukan aksinya dalam keadaan mabuk. Saat ini, barang bukti berupa sangkur masih dalam pencarian,” tambahnya.

Atas perbuatannya, oknum anggota TNI AL tersebut terancam hukuman berat. Ia dijerat Pasal 340 KUHPM tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

“Tindakan pelaku sangat mencederai institusi. Jika terbukti bersalah, ia akan diberhentikan tidak dengan hormat dan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Letkol CPM Dian Sumpena.

Kronologi peristiwa tragis ini juga mulai terungkap. Pada Sabtu malam (11/1/2025), sekitar pukul 11.00 WIT, korban menerima panggilan telepon dari seorang temannya bernama Siti. Selanjutnya, sekitar pukul 01.00 WIT dini hari, Kesya dijemput oleh teman-temannya menggunakan mobil di depan Toko Dion, Jalan P. Diponegoro, Rufei. Namun, siapa sangka, malam itu menjadi malam terakhir bagi gadis muda tersebut.

Keesokan harinya, Minggu pagi (12/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIT, warga dikejutkan dengan penemuan jenazah Kesya dalam kondisi tanpa busana di Pantai Saoka. Dari hasil visum pihak rumah sakit, ditemukan luka sayatan dan tusukan sebanyak 30 titik di tubuh korban, yang mengindikasikan bahwa ia dibunuh dengan cara yang sangat sadis.

Kini, kasus ini menjadi sorotan besar di Kota Sorong. Masyarakat dan keluarga korban menanti kepastian hukum serta keadilan bagi Kesya Irena Yola Lestaluhu. Mereka berharap agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut