get app
inews
Aa Read Next : Polisi Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran Saga Supermarket & Dept Store Sorpus Kota Sorong

Banyak Orang Mabuk di Pasar Moderen, Puluhan Pedagang Pasar Boswesen Tolak Direlokasi

Jum'at, 25 November 2022 | 18:18 WIB
header img
Puluhan pedagang pasar Boswesen saat menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak DPRD Kota Sorong, Kamis (24/11/2022). Demo tersebut dilakukan, untuk menolak direlokasi dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. (FOTO: MELINDA)

KOTA SORONG, iNewsSorong.id - Puluhan pedagang Pasar Boswesen, Kota Sorong, Papua Barat, melakukan aksi demo damai, di Kantor DPRD Kota Sorong, Kamis (24/11/2022).

Demo tersebut dilakukan, untuk menyampaikan aspirasi menolak direlokasi dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. 


Puluhan pedagang pasar Boswesen saat menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak DPRD Kota Sorong, Kamis (24/11/2022). Demo tersebut dilakukan, untuk menolak direlokasi dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. (FOTO: MELINDA)

Salah satu pedagang di Pasar Boswesen Levina Duwit mengatakan, selama ini dirinya berjualan di Pasar Boswesen untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya. Dimana menurut Levina, Pasar Boswesen merupakan salah satu pasar tradisional yang sudah ada sejak lama dan sangat ramai. 

"Kita semua pedagang yang jualan di Pasar Boswesen menolak dipindahkan ke Pasar Rufei, karena disana tidak aman. Masyarakat juga tidak mau belanja disana karena banyak orang mabuk, makanya kalau jualan disana itu sepi pembeli," ujarnya. 


Puluhan pedagang pasar Boswesen saat menyampaikan aspirasi mereka kepada pihak DPRD Kota Sorong, Kamis (24/11/2022). Demo tersebut dilakukan, untuk menolak direlokasi dari Pasar Boswesen ke Pasar Modern Rufei. (FOTO: MELINDA)

 

Menurut Levina, Pasar Boswesen adalah tempat mereka mencari nafkah untuk menyekolahkan anak-anaknya. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah agar tetap mengizinkan mereka berjualan.

"Hidup kami ada disini, mohon pemerintah jangan dirampas," ucap Levina. 

Lanjutnya, tujuan kedatangan mereka ke Kantor DPRD Kota Sorong juga untuk meminta agar Pemerintah Kota Sorong dan aparat gabungan TNI/Polri serta Satpol PP segera menghentikan tindakan brutal yang mengintimidasi para pedagang di Pasar Boswesen. 

"Kepada pemerintah stop melakukan penggusuran paksa pasar boswesen atas nama pembangunan. Pemerintah Kota Sorong juga harus segera hentikan wacana pembangunan ruang terbuka hijau, yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan segera bangun pasar tradisional boswesen," imbuh mama Levina mewakili para pedagang pasar boswesen. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Sorong Elisabeth Nauw menegaskan, pihaknya akan menggelar pertemuan untuk membahas persoalan tersebut. 


Wakil Ketua DPRD Kota Sorong Elisabeth Nauw usai menerima aspirasi para pedagang pasar Boswesen. Pihak DPRD akan menggelar pertemuan untuk membahas persoalan tersebut. (FOTO: MELINDA)

 

"Aspirasi yang sudah disampaikan mama-mama dari Pasar Boswesen dan Pasar Modern Rufei sudah kami terima. Kami akan menggelar pertemuan untuk mempertemukan pemerintah kota dan para pedagang, untuk mencari solusi terbaik," tegasnya.

Editor : Ila Yanti Kirana

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut