JAYAPURA, iNews.id - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jayapura menyiagakan sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Kabupaten Jayapura, Papua. Kongres tersebut berlangsung pada 14-30 Oktober 2022.
Wakapolres Jayapura Kompol Joni Samonsabra mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan. Hasilnya, masih ada pemilik hak ulayat yang meminta hak mereka.
700 personel aparat gabungan POLRI dan TNI disiagakan jelang pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang akan digelar di Kabupaten Jayapura 14-30 Oktober 2022( Foto : Ilustrasi Pengamanan Aparat Kepolisian (Brimob)/CHANRY ANDREW SURIPATTY
Dia mengatakan itu saat melakukan pertemuan bersama panitia lokal KMAN VI yang berlangsung pada di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (18/10/2022).
Kendati demikian polisi memastikan ajang KMAN menjadi atensi untuk pengamanan dari aparat keamanan.
"Karena KMAN juga ajang nasional sehingga kami menambah pasukan menjadi 700 personil gabungan TNI dan Polri," katanya, Rabu (19/10/2022).
Ia menyatakan, mereka sudah siap mengamankan KMAN di sana.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat terutama di lokasi sarasehan untuk menyukseskan KMAN dengan bersama menjaga keamanan," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan KMAN VI di Jayapura akan mengangkat adat dan budaya orang Papua.
Sementara itu, koordinator bidang keamanan KMAN VI Kabupaten Jayapura, AH Toffir, mengatakan, mereka akan bekerja sama dengan TNI dan polisi guna menyukseskan ajang itu.
"Kami harus menjadi tuan rumah yang baik untuk melayani para duta adat yang datang ke wilayah Adat Tabi," katanya.
Editor : Chanry Suripatty