SENTANI, iNewsSorong.id - Sebanyak 2.500 peserta resmi dari komunitas masyarakat adat nusantara di seluruh Indonesia ikut ambil bagian dalam pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-Enam (KMAN VI) yang digelar di Stadion Bas Yowe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (24/10/2022).
Tarian khas Papua tampil memukau dalam pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Enam di Stadion Bas Yowe Sentani, Jayapura, Senin (24/10/2022). (Foto : Collins)
Para peserta KMAN VI yang datang dari berbagai daerah di Indonesia ini mengawali pembukaan KMAN VI turut ikut ambil bagian dalam pawai budaya menuju lokasi acara pembukaan KMAN VI di Stadion Bas Yowe Sentani bersama masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.
Ribuan peserta meriahkan pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Enam di Stadion Bas Yowe Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (24/10/2022). (Foto: Collins)
Dalam pawai budaya tersebut para duta-duta masyarakat adat nusantara ini tampil memukau dengan menampilkan ciri khas daerahnya masing-masing.
Lambaian tangan, tepuk sorak menyambut kedatangan para peserta. Suasana gembira dalam nuansa kekeluargaan hadir dalam penyambutan para peserta di stadion Barnabas Yowe Sentani.
Semarak Pembukaan KMAN VI di stadion Bas Yowe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (24/10/2022) ( Foto: Collins)
Tak hanya itu, ribuan Penari yang merupakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sentani, SMA YPK Sentani, dan SMA YPPK Asisi Sentani turut meramaikan acara pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Stadion Bas Youwe Sentani, Senin (24/10/2022).
Tarian kolosal yang ditampilkan para pelajar kabupaten Jayapura dalam pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Enam di Stadion Bas Yowe Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (24/10/2022) (Foto: Istimewa)
Bupati Jayapura Matius Awoitauw yang juga merupakan Ketua Umum KMAN VI, mengatakan, pelaksanaan kongres ini melibatkan seluruh masyarakat adat nusantara dari Merauke hingga Sabang.
Menurutnya, jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan itu sebanyak 2500 orang dari masyarakat adat nusantara.
" Peserta resmi KMAN VI yang hadir di tempat pembukaan ini adalah sebanyak 2.337 orang, ditambah dengan masyarakat adat yang hadir saat itu mengikuti pawai budaya memadati lapangan SBY Sentani dengan total 2.500 orang," ungkap Awoitauw dalam sambutannya.
Awoitauw mengatakan kehadiran para peserta dan tamu undangan terus berdatangan dimana hingga saat ini masih banyak peserta yang dalam perjalanan menuju tanah Tabi untuk mengikuti event akbar KMAN VI saat ini.
" Itu pun belum final (jumlah peserta), masih ada penambahan peserta yang sementara dalam perjalanan (menuju tanah Tabi) sehingga jumlah kehadiran peserta resmi KMAN VI dihari pembukaan akan terjadi penambahan setelah peserta yang sedang dalam peserjalanan tiba di Jayapura," tuturnya.
Menurut Awoitauw pembukaan kongres KMAN VI kali ini meriah karena disatukan dengan rangkaian agenda Festival Danau Sentani 2022 serta hari kebangkitan masyarakat adat kabupaten Jayapura.
Pawai budaya dalam rangka pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Ke-Enam di Jayapura, Senin (24/10/2022) (Foto: Collins)
"Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI tahun 2022 disatukan dengan rangkaian agenda Festival Danau Sentani (FDS) dan hari kebangkitan masyarakat adat Kabupaten Jayapura," kata Awoitauw.
Pelaksanaan KMAN VI di Kabupaten Jayapura diputuskan pada saat KMAN V di Medan, Sumatera Utara 2017.
"Dan nanti juga pelaksanaan KMAN VII akan diputuskan di sini," ujarnya.
Pada kesempatan itu Awoitauw mengajak seluruh komponen masyarakat adat untuk menjaga kedaulatan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan keanegaraman dan kekayaan yang ada kita bangun komitmen kualitas masyarakat adat untuk menjaga NKRI," ucapnya.
Bupati Awoitauw juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja sama mensukseskan pelaksanaan KMAN VI di Papua.
Editor : Chanry Suripatty