Seperti yang diberitakan Jubi dalam pertemuan itu Lukas Enembe sedang menikmati santap makan siang dimana Menu yang disediakan pramusaji gubernur di meja makan hanya sayur sawi putih rebus, labu kuning rebus, pisang dan ubi jalar rebus dan ikan asar.
Ada juga semangkuk papeda dan ikan kuah bening. Selain makanan, ada tiga gelas air putih dan satu gelas air yang disebutkan oleh Enembe berisi obat ginjal.
“Saya harus minum tiga gelas air putih setiap makan ditambah 2 liter air setiap hari,” jelas Enembe. Ia memang tampak sedikit sulit berkomunikasi.
Bahkan suaranya beberapa kali tidak terdengar sehingga harus mengulang perkataanya.
Meski sedang sakit, Lukas Enembe mengaku tidak akan menjadikannya sebagai alasan mangkir dari KPK.
Bahkan Lukas Enembe menyebut dirinya memilih memenuhi panggilan KPK dibanding berobat ke luar negeri meskipun sudah dapat izin.
“Saya tidak akan berobat ke luar negeri meskipun ada surat ijin dari Menteri Dalam Negeri. Saya akan tetap di Indonesia untuk menghadapi upaya kriminalisasi saya ini,” ujar Enembe tegas.
Editor : Chanry Suripatty