JAYAPURA, iNewsSorong.id - Pasca ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), Gubernur Papua Lukas Enembe memilih beristirahat di rumahnya untuk memulihkan kesehatannya.
Kondisi kesehatan orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Papua ini menurut pengacara dan dokter pribadinya memang dalam kondisi sakit sejak beberapa bulan belakangan ini.
“Kaki saya bengkak dan suara saya sering hilang,” kata Lukas Enembe, seperti dikutip dari Jubi online media pertama dan terbesar di tanah Papua yang menemui Lukas Enembe di rumah pribadinya di Koya Tengah, Kota Jayapura, Jumat (23/9/2022). Orang nomor satu di Kabupaten Papua itu pun memperlihatkan kakinya yang bengkak.
Saat ditemui, Enembe sedang berjalan perlahan dari kamarnya menuju ruang makan. Ia hendak makan siang.
Lukas Enembe menurut para pengacara dan dokter pribadi disebut telah menderita sejumlah penyakit sejak 6 bulan terakhir. Mulai dari stroke, diabetes, hipertensi, jantung, dan komplikasi ginjal.
Seperti yang diberitakan Jubi dalam pertemuan itu Lukas Enembe sedang menikmati santap makan siang dimana Menu yang disediakan pramusaji gubernur di meja makan hanya sayur sawi putih rebus, labu kuning rebus, pisang dan ubi jalar rebus dan ikan asar.
Ada juga semangkuk papeda dan ikan kuah bening. Selain makanan, ada tiga gelas air putih dan satu gelas air yang disebutkan oleh Enembe berisi obat ginjal.
“Saya harus minum tiga gelas air putih setiap makan ditambah 2 liter air setiap hari,” jelas Enembe. Ia memang tampak sedikit sulit berkomunikasi.
Bahkan suaranya beberapa kali tidak terdengar sehingga harus mengulang perkataanya.
Meski sedang sakit, Lukas Enembe mengaku tidak akan menjadikannya sebagai alasan mangkir dari KPK.
Bahkan Lukas Enembe menyebut dirinya memilih memenuhi panggilan KPK dibanding berobat ke luar negeri meskipun sudah dapat izin.
“Saya tidak akan berobat ke luar negeri meskipun ada surat ijin dari Menteri Dalam Negeri. Saya akan tetap di Indonesia untuk menghadapi upaya kriminalisasi saya ini,” ujar Enembe tegas.
Editor : Chanry Suripatty