Istri Pegawai KPP Manokwari Tewas: Jenazah Ditemukan di Septic Tank, Pelaku Ditangkap dalam 24 Jam

TIM LIPUTAN INEWSSORONG.ID
Pihak Kepolisian saat melakukan proses evakuasi terhadap korban pembunuhan dari lokasi ditemukan. [Insert Foto : Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Ongky Isgunawan dan Foto Terduga Pelaku]

 

MANOKWARI, iNewssorongraya.id  – Kepolisian Daerah Papua Barat bersama Kepolisian Resor Kota Manokwari berhasil menangkap YH, terduga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap AGT (38), istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam setelah laporan pertama masuk pada Senin (10/11) sekitar pukul 18.00 WIT.

Kepala Polresta Manokwari, Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan, menyatakan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil kerja cepat dan terukur dari tim gabungan.

“Ini merupakan hasil kerja cepat tim gabungan dalam menindaklanjuti laporan tindak pidana tersebut. Saya ucapkan turut berduka cita,” ujar Ongky dalam konferensi pers, Selasa (11/11).

Setelah dilakukan pencarian intensif, polisi menemukan jenazah korban di dalam septic tank sebuah rumah kosong yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah kontrakan korban di kawasan Reremi Puncak, Manokwari Barat.

Di lokasi tersebut, polisi sebelumnya telah mengerahkan anjing pelacak sejak pukul 13.00 WIT, namun hasilnya belum ditemukan hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan dan mengarahkan lokasi pembuangan jenazah.

Jenazah segera dievakuasi ke RSUD Manokwari untuk dilakukan visum dan autopsi.

“Jenazah kami evakuasi ke RSUD Manokwari untuk proses visum,” kata Ongky.

Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumar Samosir, membenarkan bahwa pelaku ditemukan berusaha melarikan diri hingga nekat mencoba melompat ke jurang sebelum akhirnya ditahan di wilayah Ingramui.

“Keterangan pelaku masih berubah-ubah, sehingga motif pasti masih kami dalami,” tegas Agung.

Informasi penyidikan awal mengungkap bahwa pelaku pernah bekerja sebagai tukang di rumah korban beberapa waktu sebelumnya. Polisi menduga kedekatan lingkungan kerja menjadi faktor pelaku mengenali situasi rumah korban.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh suaminya setelah ditemukan jejak darah di rumah kontrakan mereka. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan menemukan barang milik korban, termasuk telepon genggam dan laptop, di sebuah rumah kosong yang sedang direnovasi pelaku.

“Identitas pelaku sudah kami kantongi sejak awal. Proses pendalaman masih terus berjalan,” jelas Agung.

Kapolresta Ongky menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya korban yang diketahui bernama Aresty Gunar Tinarga.

“Kami, atas nama institusi Polri, turut berduka cita. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga diberikan ketabahan,” ungkap dia.

Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilanjutkan hingga motif dan rangkaian kejadian terungkap secara menyeluruh agar keadilan dapat ditegakkan.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network