Kisah Cinta Sammy dan Regina: Ketulusan Hati yang Menginspirasi Banyak Orang

MANOKWARI, iNewsSorong.id – Di tengah hingar-bingar media sosial, sebuah kisah cinta menyentuh hati ribuan orang dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak kalangan. Pernikahan Samuel Henry Sraun, yang dikenal sebagai Sammy "Manggo Rap," dengan Regina Sarkol bukan hanya sekadar acara perayaan, tetapi juga simbol dari cinta sejati yang melampaui segala rintangan.

Di Manokwari Papua Barat, dalam suasana penuh haru dan kebahagiaan, Sammy, seorang penyanyi rap dengan keterbatasan fisik, resmi menikah dengan Regina, wanita yang setia mendampingi dan mencintainya apa adanya. Kisah mereka menjadi viral, menyoroti makna sejati dari cinta yang tidak mengenal batasan fisik maupun materi.

Sammy, yang selama ini menjadi panutan dan inspirasi bagi banyak orang di Papua, terutama kaum muda, melalui perjalanan hidupnya menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih kebahagiaan. Pernikahannya dengan Regina adalah bukti nyata dari ketulusan cinta, yang tidak memandang penampilan atau kondisi fisik sebagai ukuran.

Sebuah momen yang menyentuh hati terekam dalam sejumlah foto dan video viral, di mana Regina terlihat dengan penuh cinta mendorong kursi roda Sammy sambil menitikkan air mata kebahagiaan. "Sayang, ko dorong sa dengan air mata karena cinta ini nyata," ungkap Sammy dengan penuh syukur. Ucapan sederhana itu menyentuh banyak orang, mengingatkan kita bahwa cinta sejati adalah cinta yang lahir dari hati yang tulus, tanpa syarat.

Regina, sebagai sosok yang kuat dan penuh kasih, menegaskan bahwa cinta sejati tidak bisa diukur dari materi atau penampilan fisik. "Bagi saya, yang terpenting adalah mendapatkan pasangan yang penuh kasih, bertanggung jawab, dan tidak menyakiti hati wanitanya," ujar Regina. Ia dengan tegas menolak pandangan umum yang sering mengutamakan harta atau penampilan luar. "Apa gunanya uang jika tidak ada rasa hormat dan cinta sejati?" lanjutnya.

Kisah Sammy dan Regina tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga sebuah pelajaran berharga tentang cinta dan kesetiaan. Dalam dunia yang sering kali lebih mementingkan penampilan luar dan status sosial, mereka menunjukkan bahwa cinta yang tulus adalah kekuatan yang mampu mengatasi segala rintangan.

Mereka pertama kali bertemu di Manokwari beberapa tahun lalu, dan sejak itu cinta mereka tumbuh dengan kuat. Sammy, sebagai seorang musisi dan idola anak muda Papua, telah membuktikan bahwa meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, cinta dapat tetap tumbuh dan berkembang.

Pernikahan mereka menjadi pengingat bahwa cinta sejati tidak mengenal batas. Kutipan dari Matius 19:6, "Apa yang telah dipersatukan Tuhan, tidak boleh dipisahkan oleh manusia," menjadi fondasi hubungan mereka, mengukuhkan bahwa cinta yang mereka bangun adalah karunia suci yang akan bertahan selamanya.

Kisah ini bukan hanya tentang Sammy dan Regina, tetapi tentang kekuatan cinta yang mampu melampaui segala tantangan. Semoga kebersamaan mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan pernikahan mereka selalu diberkati dengan cinta dan kebahagiaan.

Selamat menempuh hidup baru, Sammy "Manggo Rap" dan Regina Sarkol. Semoga Tuhan senantiasa memberkati perjalanan cinta kalian.

Editor : Chanry Suripatty