Rencana Upaya Paksa KPK Bocor, Bupati Mamberamo Tengah Menghilang Diduga Menyebrang Ke PNG

Zulqaidah Ahmad Salim
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dilaporkan kabur ke wilayah negara tetangga Indonesia, PNG. Ricky melarikan diri usai rencana KPK menangkap paksa sang Bupati bocor.

JAYAPURA, iNews.id - Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan gratifikasi di Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua dikabarkan melarikan diri ke wilayah negara Papua New Guinea (PNG).

Ham Pagawak nama beken sang Bupati ini dikabarkan melarikan diri melalui jalur tikus atau jalan setapak. Dari informasi yang diperoleh iNews.id Ham melarikan diri ke wilayah negara tetangga PNG dikarenakan dirinya lebih dulu mendapatkan Informasi bakal dijemput paksa oleh Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jayapura.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Faizal Rahmadani membenarkan bahwa Ricky Ham Pagawak melarikan diri Kamis, 14 Juli melalui Skouw, Kota Jayapura dan melintas melalui jalan setapak dan masuk ke Wutung, PNG.

Dari laporan yang diterima, Ham Pagawak ke perbatasan RI-PNG dengan membawa dua tas ransel.

" Informasinya membawa dua tas ransel, namun belum diketahui apa isi tas ransel tersebut," kata Faizal di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).

Lanjut Faizal, terkait Ham Pagawak melarikan diri, pihak Polda Papua masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam kaburnya sang Bupati tersebut, sehingga memastikan keberadaannya di PNG.

" Polda Papua tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," ujar Faizal.

Lebih lanjut Faizal mengatakan, Polda Papua akan mendampingi penyidik KPK dalam memproses kasus tersebut, sehingga siapaun yang terlibat membantu kaburnya Bupati Mamberamo Tengah akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 21 UU Tidak Pidana Korupsi (Tipikor).

Sementara itu dua pekan kemarin dilaporkan aktifitas masyarakat dan pemerintahan di Kobakma, Ibu Kota Kabupaten Memberamo Tengah lumpuh total, karena sejumlah perkantoran hingga pasar dipalang simpatisan Bupati Mamberamo Tengah yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Memberamo Tengah, Hengki D Yikwa.

Bahkan dalam rekaman video yang diterima Media ini, Ketua DPRD Memberamo Tengah, Hengki D Yikwa menantang Polda Papua dan Penyidik KPK untuk datang ke Kobakma guna membuka palang dibeberapa perkantoran yang dipalang warga.

Ratusan personel Brimob Polda Papua saat ini telah dikerahkan untuk menjaga kondisi keamanan di Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah Papua.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network