Selain pengenalan calistung, juga diajari pendidikan karakter pelatihan dan keterampilan, ada juga pembelajaran menari, bernyanyi dan olahraga yang disesuaikan dengan kultur budaya masyarakat asli Kokoda, bahkan dalam komunikasi antara Babinkamtibmas dengan anak-anak tersebut menggunakan bahasa daerah kokoda.
"Rumah belajar ini saya dirikan tanpa tendensi apa-apa dari pihak manapun, karena saya melihat banyak sekali tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak berada di wilayah binaan saya ini, ternyata mereka tidak sekolah " ujar Sandry
Hasil signifikan keberhasilan rumah belajar ini terlihat dari data angka kriminalitas anak yang pelakunya dari wilayah ini. Pada tahun 2017 sebanyak 40 kasus turun menjadi 10 kasus pada tahun 2020, dan sampai akhir 2021 menjadi 0 kasus.
Awalnya pembelajaran tidak menggunakan baju seragam, tidak menggunakan sepatu dimulai pukul 08.00 - 09.00 Wit untuk Calistung dan 16.00 - 17.00 Wit untuk pendidikan karakter dan lainnya.
Sering perkembangan inovasi Rumbai kota ini sudah memiliki anak didik sebanyak 120 orang dan dibantu oleh Yayasan Kesehatan Masyarakat, untuk program kelas jauh diisi dari pengajar Sekolah Mutjahidin buku bacaan diperoleh dari relawan Pustaka Bergerak Indonesia.
Inovasi Rumbai Koteka masuk Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik oleh PANRB tahun 2021 bersaing dengan ribuan inovasi yang dibuat oleh instansi lain dan umum.
"Kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing S.Ik, M.Si, Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen S.Ik M.Si, Kemenpan RB, Pemerintah Kota Sorong dan seluruh pihak yang telah membantu sehingga rumah belajar ini masih tetap berdiri sampai tahun 2021, harapannya agar anak-anak binaan kami ini mendapatkan masa depan yang cerah dan dapat berguna bagi nusa dan bangsa " tutup Sandry.
Anak-anak Papua yang tidak mendapatkan pendidikan formal, mendapatkan pendidikan di rumah belajar yang dibangun anggota Polres Sorong Kota, Bripka Sandry Yusuf Rantedatu SH.(Foto: iNewsSorongRaya/Chandry Andrew Suripati)
Editor : Sazili Mustofa