SORONG, iNewsSorongRaya.id - Kondisi ekonomi membuat sebagian masyarakat tidak bisa menyekolahkan anaknya di sekolah negeri apalagi swasta.
Selain itu, karakteristik kedaerahan turut andil membuat sebagian orang tua tidak menjadikan pendidikan sebagai prioritas masa depan anak.
Melihat masih ada wilayah binaannya di Jalan Trikora Kelurahan Klawasi, Distrik Barat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat yang biasa di kenal dengan sebutan kompleks warga Kokoda banyak anak-anak kecil yang belum mengenyam bangku sekolah formal, Bhabinkamtibmas Kelurahan Klawasi Bripka Sandry Yusuf Rantedatu (Sandry YR) SH dengan inisiatif sendiri pada tahun 2017 membuat inovasi rumah belajar.
Dia mulai mengumpulkan anak anak tersebut di rumah warga, mengajari mereka calistung (baca tulis hitung) dan ternyata banyak pada usia mereka tidak bisa.
Pendekatan yang dilakukan pun tidak mudah, harus dapat menyatu dengan orang tua mereka, bahwa pendidikan itu penting dan akan dibantu oleh Bhabinkamtibmas.
Bermodalkan hati yang tulus dalam bertugas, inovasi rumah belajar diberi nama "Rumbai Koteka" Rumah Belajar Masyarakat Kokoda Klawasi.
Anak-anak Papua yang tidak mendapatkan pendidikan formal, mendapatkan pendidikan di rumah belajar yang dibangun anggota Polres Sorong Kota, Bripka Sandry Yusuf Rantedatu SH.(Foto: iNewsSorongRaya/Chandry Andrew Suripati)
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta