get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Bangga, Menkum RI Hadiahi Motor untuk Tiga Paskibraka Papua Barat Daya yang Viral

Kisah Haru Karisto Dimara: Kibarkan Merah Putih Meski Ayah Meninggal Dunia di Hari Kemerdekaan

Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:28 WIB
header img
Karisto Gideon Dimara, anggota Paskibaka Provinsi Papua Barat Daya tahun 2025. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOT]

 

SORONG, iNewssorongraya.id — Kisah haru mewarnai upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lantamal XVI Sorong, Papua Barat Daya, pada 17 Agustus 2025. Di balik gagahnya Sang Saka Merah Putih berkibar, terselip cerita perjuangan seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Karisto Gideon Dimara (17), yang tidak hanya hampir tumbang usai pengibaran, tetapi juga harus menerima kabar duka: ayahnya meninggal dunia di Raja Ampat saat ia menjalankan tugas negara.


Aksi heroik Paskibraka Papua Barat Daya.

 

Meski kabar pilu itu datang, Karisto tetap berdiri tegak dan menuntaskan kewajiban suci sebagai pengibar Merah Putih, ditemani dua sahabatnya, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, yang dengan sigap menopang tubuhnya ketika nyaris terjatuh.

“Saya mendapat kabar ayah saya meninggal di kampung di Raja Ampat itu. Kalau ibu saya meninggal tahun 2023 lalu, tepat juga pada 17 Agustus. Kedua orang tua saya meninggal karena sakit,” ungkap Karisto dengan mata berkaca-kaca.

 

Menteri Hukum Tepati Janji, Hadiahkan Motor untuk Tiga Paskibraka


Gubernur Elisa Kambu didampingi Sekda Yakob Kareth saat menyerahkan hadiah motor dari Menteri Hukum RI kepada tiga anggota Paskibraka Papua Barat Daya[FOTO : iNewssorongraya.id -SOT]

 

Ketiga siswa Paskibraka Papua Barat Daya itu kemudian mendapat penghargaan dari Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, berupa tiga unit sepeda motor. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, di Main Hall Kantor Gubernur pada Rabu (20/8/2025), didampingi Sekda Yakob Kareth.


Gubernur Elisa Kambu saat Video Call dengan Menteri Hukum RI.[FOTO : iNewssorongraya.id -SOT]

 

Dalam momen tersebut, Menteri Hukum sempat melakukan panggilan video dengan para paskibraka. Ia menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus kebanggaan Presiden Prabowo atas dedikasi dan loyalitas mereka.

“Presiden sangat bangga dengan semangat juang kalian. Dedikasi kalian adalah teladan bagi generasi muda bangsa,” ujar Supratman dalam telekonferensi.

 

Pesan Menyentuh dari Gubernur Elisa Kambu


Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOT]

 

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, memberikan apresiasi mendalam atas kisah inspiratif ketiga paskibraka ini. Ia menyebut peristiwa Karisto dan sahabatnya sebagai bukti nyata kekuatan persahabatan, solidaritas, dan tanggung jawab generasi muda.

“Mereka luar biasa. Karisto hampir jatuh, tapi dua sahabatnya langsung merangkul. Inilah hasil pembinaan, rasa kebersamaan, dan kasih Tuhan. Saya baru dengar juga ayah Karisto meninggal saat upacara. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan turut berbelasungkawa. Dia harus tetap kuat, dia yang terbaik,” ucap Elisa dengan penuh haru.


Gubernur Elisa Kambu didampingi Sekda Yakob Kareth foto bersama dengan tiga anggota Paskibraka PBD usai penyerahan hadiah dari Menteri Hukum RI.[FOTO : iNewssorongraya.id -SOT]

 

Selain hadiah motor, pemerintah pusat melalui Kemenkum juga menjanjikan beasiswa kuliah bagi ketiga siswa tersebut, bahkan peluang untuk diterima menjadi anggota TNI atau Polri jika mereka berkeinginan.

 

Syukur dan Harapan Karisto


Aksi heroik Paskibraka Papua Barat Daya viral di media sosial.

 

Di tengah duka kehilangan orang tua, Karisto tetap menunjukkan rasa syukur. Hadiah motor yang diterimanya akan ia gunakan untuk menunjang pendidikan sehari-hari. Ia juga menegaskan cita-citanya untuk mengabdi pada negara.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan, kepada Pak Menteri, dan Pemerintah atas perhatian yang diberikan. Motor ini akan saya gunakan untuk sekolah. Kalau beasiswa, saya bercita-cita menjadi anggota Brimob Polri,” ungkap anak bungsu dari delapan bersaudara itu.

 

Inspirasi bagi Generasi Muda

'


Diana Prisilia Morin, Purna Paskibraka Nasional 1995 asal Papua. [FOTO : iNewssorongraya.id - SOT]

 

Momen yang dialami Karisto, Afgan, dan Frans kini menjadi simbol semangat perjuangan generasi muda Papua Barat Daya. Tidak hanya soal barisan yang tetap tegak meski hampir runtuh, tetapi juga tentang keberanian menghadapi duka di tengah tugas negara.

Purna Paskibraka Nasional 1995 asal Papua, Diana Prisilia Morin, yang melatih para anggota paskibraka tahun ini, menegaskan bahwa keberhasilan mereka adalah buah dari disiplin, latihan, dan integritas.

“Saya bangga dan puas atas hasil mereka. Mereka telah membuktikan bahwa anak-anak muda Papua mampu tampil luar biasa. Ini motivasi besar untuk generasi berikutnya,” ujar Diana.

 

Merah Putih Tegak, Semangat Tak Pernah Padam


Aksi heroik Paskibraka Papua Barat Daya.

 

Kisah Karisto Gideon Dimara adalah cermin nyata bahwa tugas suci mengibarkan bendera bukan sekadar ritual, tetapi juga pengorbanan. Di balik air mata dan kehilangan, semangat merah putih tetap dikibarkan dengan penuh hormat.

Di usia 80 tahun Indonesia merdeka, cerita ini menjadi pengingat: perjuangan tidak selalu dengan senjata, tetapi juga dengan keberanian hati untuk berdiri tegak meski badai duka menghantam.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut