Momen Haru: Paskibraka PBD Saling Menguatkan Saat Anggota Nyaris Terjatuh di Upacara HUT RI ke-80

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Momen mengharukan sekaligus penuh semangat kebersamaan terjadi dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (17/8/2025). Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nyaris terjatuh usai menjalankan tugas pengibaran Sang Merah Putih. Namun, dengan sigap dua rekannya langsung menopang dan membawanya keluar lapangan dengan langkah tegap.
Peristiwa itu berlangsung di Lapangan Apel Markas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIV, Kota Sorong. Saat pasukan bersiap meninggalkan lapangan upacara, seorang anggota Paskibraka di barisan depan terlihat oleng akibat diduga kelelahan. Dua rekannya di sisi kanan dan kiri langsung memegang lengannya. Komandan Pasukan, Lettu Firman Dermawan, memberi aba-aba dengan suara lantang, “Langkah tegap, maju jalan!”
Meski berjalan tertatih dan ditopang rekannya, anggota Paskibraka tersebut tetap melangkah tenang hingga keluar lapangan. Aksi spontan penuh kebersamaan itu disambut aplaus panjang dari para tamu undangan dan ribuan peserta upacara yang hadir.
Keharuan di Tengah Khidmat Upacara
Upacara HUT RI ke-80 di Papua Barat Daya ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya dipimpin langsung oleh Gubernur Elisa Kambu sejak dilantik. Ribuan pasang mata menyaksikan momen sakral pengibaran bendera Merah Putih yang dijalankan penuh disiplin oleh para anggota Paskibraka.
Gubernur Elisa menegaskan kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan amanah besar untuk diisi dengan kerja nyata.
“Kemerdekaan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga harus terus dijaga dan diisi dengan pembangunan, pelayanan, dan pengabdian kepada masyarakat. Kita, di Papua Barat Daya, harus menjadi bagian dari bangsa besar yang terus maju dan sejahtera,” ujar Elisa dengan penuh semangat.
Generasi Muda Papua Barat Daya Jadi Sorotan
Selain insiden kecil tersebut, seluruh rangkaian upacara berjalan khidmat dan tertib. Ketua DPR Papua Barat Daya Ortis Fernando Sagrim membacakan teks Proklamasi, diikuti pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Kepala Dinas Pendidikan Adolof Kambuaya.
Detik-detik Proklamasi semakin menggetarkan hati ketika sirene berbunyi, membuat seluruh peserta upacara berdiri tegak penuh hormat.
Paskibraka Papua Barat Daya pun menorehkan kebanggaan tersendiri. Elfira Meysi Indonuya Wayai, siswi SMA YPPK Agustinus Kota Sorong, tampil anggun membawa baki bendera Merah Putih. Bendera dikibarkan oleh Berto Ferdinan Saflesa dari SMA YPK Teminabuan, sementara pengerek dilakukan Sem Wehelmus Galus dari SMAN 4 Kabupaten Sorong.
Meski sempat ada anggota yang nyaris tumbang, dedikasi generasi muda Papua Barat Daya mendapat apresiasi tinggi. Gubernur Elisa menyampaikan rasa bangga kepada para pelajar yang telah mengharumkan nama daerah dengan menjaga kehormatan simbol negara.
Simbol Semangat Kebersamaan
Peristiwa anggota Paskibraka yang nyaris jatuh, namun tetap berjalan tegap berkat dukungan rekan-rekannya, menjadi simbol nyata semangat kebersamaan, solidaritas, dan pantang menyerah.
Momen ini tidak hanya meneguhkan nilai perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menumbuhkan harapan besar bahwa generasi muda Papua Barat Daya siap melanjutkan cita-cita bangsa dengan kerja keras, persatuan, dan pengabdian.
Editor : Chanry Suripatty