get app
inews
Aa Text
Read Next : Apresiasi Yang Tinggi dari Menteri Hukum untuk Aksi Heroik Paskibraka Papua Barat Daya

Kisah Karisto Dimara, Paskibraka Papua Barat Daya yang Tetap Tegak Meski Hampir Tumbang

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:11 WIB
header img
Aksi heroik Paskibraka Papua Barat Daya viral di media sosial.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Suasana haru menyelimuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lantamal XVI Sorong, Minggu (17/8/2025). Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Karisto Gideon Dimara (17), siswa SMK YPK Bukid Zaitun Waisai, nyaris tumbang setelah menunaikan tugasnya, namun berkat solidaritas dua rekannya, ia berhasil tetap berdiri tegak hingga akhir prosesi.

Momen itu terjadi usai bendera Merah Putih berkibar gagah di udara. Karisto, yang akrab disapa Kristo, terlihat oleng dan kehilangan keseimbangan. Dengan sigap, dua sahabatnya, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, langsung menopang tubuhnya dan menggandengnya hingga keluar dari barisan.

Detik-Detik Menegangkan

Kristo mengisahkan bagaimana tubuhnya tiba-tiba melemah setelah menyelesaikan tugas mulia tersebut.
“Awalnya saya biasa-biasa saja saat pengibaran. Saya bertahan sampai Merah Putih berkibar. Tapi saat keluar barisan, saya mulai tegang dan merasa kehabisan napas,” tuturnya.
“Tiba-tiba saya pusing dan hilang keseimbangan. Untung ada teman di kiri-kanan saya yang menahan hingga saya bisa bertahan,” sambungnya.

Meski hampir roboh, remaja asal Raja Ampat itu tetap merasa bangga. Baginya, momen tersebut adalah bukti nyata semangat kebersamaan yang tak tergantikan.
“Saya bangga meski sudah lemas, tapi tetap bertahan. Teman-teman juga berusaha membantu saya keluar bersama-sama,” ujarnya penuh rasa syukur.

Cita-Cita Jadi Brimob

Tak hanya bercerita tentang pengalaman heroiknya, Kristo juga membagikan mimpinya untuk mengabdi kepada negara lewat jalur kepolisian.
“Cita-cita saya jadi Brimob. Untuk adik-adik yang mau masuk Paskibra, harus ikuti aturan dan latihan yang disampaikan pelatih,” pesannya.

Simbol Persahabatan dan Nasionalisme

Kisah Karisto bersama dua rekannya kini menjadi perbincangan hangat. Aksi mereka bukan sekadar menjaga barisan, tetapi juga wujud nyata persahabatan, kekompakan, dan keteguhan hati untuk mengabdi pada bangsa.

Peristiwa ini sekaligus mengingatkan bahwa di balik tegaknya Sang Saka Merah Putih, ada semangat juang para generasi muda yang rela berkorban demi kehormatan bangsa.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut