get app
inews
Aa Text
Read Next : Aliansi Pro Keadilan Desak Hukuman Maksimal Pelaku Kekerasan Seksual Ulfa Tamima di Sorong

Persatuan dalam Perbedaan: Sorong Gelar Pentas Seni & Deklarasi Damai

Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:41 WIB
header img
Pemko Sorong bersama FKUB Kota Sorong menggelar Pentas Seni Lintas Agama sekaligus Deklarasi Damai, Selasa (12/8/2025), di Gedung LJ, Kota Sorong.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Sorong menggelar Pentas Seni Lintas Agama sekaligus Deklarasi Damai, Selasa (12/8/2025), di Gedung LJ, Kota Sorong.
Acara ini menjadi panggung persatuan yang memadukan seni, toleransi, dan pesan perdamaian di tengah keberagaman masyarakat Kota Sorong.

Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., MAP., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan persaudaraan. Ia juga menyampaikan pesan tegas untuk mengakhiri kebiasaan yang dinilainya tidak pantas dan merugikan, yakni membawa jenazah ke Kantor Wali Kota sebagai bentuk protes.

"Jangan lagi ada masalah yang bisa menghilangkan nyawa. Dan hentikan kebiasaan membawa mayat ke Wali Kota. Tradisi ini harus ditinggalkan," tegas Septinus disambut tepuk tangan peserta deklarasi.

Menurutnya, deklarasi damai ini tidak boleh hanya menjadi seremoni tahunan. Diperlukan komitmen nyata untuk menjadikan kerukunan umat beragama sebagai pondasi kokoh kehidupan sosial di Kota Sorong.

"Deklarasi ini harus menjadi aksi nyata menjaga kerukunan di tengah masyarakat," tambahnya.

Seni sebagai Bahasa Persatuan

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan seni dari lintas agama, mulai dari tari tradisional, musik solo, paduan suara, hingga drama musikal bertema persaudaraan. Seluruh pertunjukan menjadi simbol kuat bahwa perbedaan keyakinan tidak memisahkan, tetapi justru menguatkan persatuan.

Sorak sorai dan tepuk tangan menggema di Gedung LJ ketika perwakilan tokoh lintas agama bersama Forkopimda menandatangani Deklarasi Damai, sebagai komitmen bersama menjaga keharmonisan, mencegah konflik, dan mengutamakan dialog dalam penyelesaian masalah.

Kehadiran Tokoh Penting

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Sorong, Kapolresta Sorong Kota, Sekretaris Daerah Kota Sorong, perwakilan Dandim 1802/Sorong, tokoh lintas agama, serta ratusan masyarakat dari berbagai kalangan.

FKUB Kota Sorong berharap momentum ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan toleransi dan kerukunan di wilayah tersebut. Dengan semangat kemerdekaan, seluruh pihak diajak untuk menjadikan damai sebagai gaya hidup, bukan sekadar slogan.

"Kita berbeda, tapi kita satu dalam menjaga Kota Sorong tetap aman, damai, dan penuh persaudaraan," ujar salah satu tokoh agama yang hadir.

Mengukir Makna Kemerdekaan

Di tengah semangat peringatan HUT RI ke-80, pesan yang disampaikan Wali Kota Sorong menggema lebih dalam: merdeka bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari kebiasaan negatif yang mengancam persatuan.
Deklarasi Damai FKUB Kota Sorong pun menjadi simbol bahwa menjaga kerukunan adalah bagian dari perjuangan kemerdekaan itu sendiri.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut