get app
inews
Aa Text
Read Next : Bongkar Jaringan Amunisi Ilegal, Dua Oknum Polisi di Papua Didorong ke Meja Hijau

Demi Keamanan Papua: Masyarakat Dukung Aparat Sikat Jaringan Pendanaan dan Senjata OPM

Jum'at, 18 Juli 2025 | 13:11 WIB
header img
Komitmen aparat keamanan dalam memberantas kelompok separatis bersenjata di Papua semakin menguat. Foto: Ist

“Ini adalah salah satu bentuk infiltrasi mereka terhadap sumber pendanaan negara. Dan itu menjadi perhatian serius kami dalam rangka menjaga stabilitas keamanan Papua,” tegasnya.

Selain aliran dana, aparat juga menyoroti jalur penyelundupan senjata yang kian kompleks. Faizal mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan kelompok separatis berasal dari dalam dan luar negeri. Sumber eksternal utama berasal dari Papua Nugini dan Filipina.

“Kami bahkan pernah mengirim pasukan hingga ke Sulawesi Utara untuk membongkar pintu masuk penyelundupan dari Filipina,” ungkap Faizal.

Dalam sebuah operasi besar pada Maret 2025 lalu, Satgas Damai Cartenz bersama Polda Papua berhasil menangkap mantan prajurit TNI bernama Yuni Enumbi (YE) di wilayah Jawa, yang diduga menjadi pemasok senjata bagi OPM. Dalam penangkapan itu, polisi menyita 12 pucuk sen-jata api dan lebih dari 4.000 butir amunisi.

Tak hanya itu, aparat juga mengamankan anggota Polri, Bripda LO, yang diduga menjadi bagian dari jaringan penyelundupan tersebut. Kepala Polres Lanny Jaya, Komisaris Polisi Nursalam Saka, mengonfirmasi keterlibatan LO yang merupakan bawahan barunya. “Yang bersangkutan sudah ditangani oleh Reskrimum di Polda,” jelas Nursalam.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut