get app
inews
Aa Text
Read Next : Distribusi Logistik Pilkada Kota Sorong 2024: Persiapan Matang dan Ajak Warga Lawan Politik Uang

BREAKING NEWS: KPK Gelar Operasi Senyap di Kota Sorong, Sejumlah Orang Diperiksa

Kamis, 07 November 2024 | 19:09 WIB
header img
Ilustrasi korupsi . (Foto: Istimewa)

 

 

SORONG, iNewsSorong.id – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan operasi senyap di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Operasi yang berlangsung sejak tiga hari lalu ini mencuri perhatian publik, terutama terkait pemeriksaan sejumlah saksi di salah satu kantor kepolisian di wilayah tersebut.

Dari informasi yang diperoleh iNewsSorong.id, langkah penegakan hukum ini merupakan bagian dari pengembangan kasus korupsi yang melibatkan mantan Gubernur Papua, almarhum Lukas Enembe (LE). KPK dikabarkan telah memeriksa beberapa saksi yang diduga memiliki kaitan dengan kasus tersebut.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi adanya operasi ini saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Kamis (7/11/2024).

"Benar, tim KPK sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait pengembangan kasus LE. Namun, saya belum bisa memberikan rincian lebih lanjut," ujar Tessa.

Hingga kini, Tessa belum mendapatkan informasi detail terkait jumlah maupun identitas saksi yang sedang diperiksa. Namun, ia memastikan bahwa informasi tersebut akan disampaikan setelah ada laporan dari tim lapangan.

"Untuk jumlah dan nama saksi, saya belum mendapatkan update. Nanti jika sudah ada informasi, kami akan kabari," tambahnya.

Operasi ini menunjukkan keseriusan KPK dalam mengusut kasus-kasus korupsi di wilayah Papua, meskipun salah satu tersangka utamanya, Lukas Enembe, telah meninggal dunia. Kasus LE sendiri menjadi sorotan publik, mengingat skala dugaan korupsi yang signifikan dan dampaknya pada masyarakat Papua.

Sejumlah pihak berharap langkah tegas ini dapat memberikan kejelasan hukum serta menjadi titik terang dalam pemberantasan korupsi di Papua Barat Daya. Hingga berita ini diturunkan, KPK masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap para saksi.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut