KASIM, iNewsSorong.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim kembali menunjukkan komitmennya untuk memajukan desa binaan, salah satunya melalui program pemberdayaan di Kampung Kasimle. Dengan semangat untuk menciptakan kemandirian, Kilang Kasim aktif berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Dalam kunjungan manajemen yang dilakukan pada Minggu (27/10/2024), Kilang Kasim hadir di SD Negeri 16 Kabupaten Sorong, memberikan bantuan peralatan sekolah sebagai bagian dari dukungan pada perkembangan pendidikan di Kampung Kasimle. Langkah ini sejalan dengan visi Kilang Kasim yang menempatkan pendidikan sebagai fondasi penting bagi kemajuan masyarakat.
Kampung Kasimle memang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari akses ilmu pengetahuan hingga usaha membangun kemandirian ekonomi. Menyadari hal ini, Kilang Kasim tidak hanya berhenti di pemberian bantuan pendidikan. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pendirian rumah baca, yang dirancang untuk menghidupkan budaya literasi dan semangat belajar anak-anak Kampung Kasimle sejak dini.
Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Ferdy Saputra menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). "Kami berupaya membangun kemandirian di setiap desa binaan kami. Melalui program berkelanjutan, kami berharap masyarakat dapat berkembang secara mandiri dan program-program yang kami buat dapat saling terhubung dan memberikan dampak berkelanjutan," ujar Ferdy.
Tak hanya di bidang pendidikan, Kilang Kasim juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Kampung Kasimle. Salah satu program yang berhasil dijalankan adalah Mama Bagarak, yang memberdayakan perempuan di kampung tersebut. Program ini memberikan kesempatan kepada para ibu untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi yang mendukung penghasilan keluarga. "Kini Mama-mama Kasimle memiliki ruang untuk berpartisipasi dalam membantu ekonomi keluarga," tambah Ferdy.
Program Mama Bagarak memanfaatkan sumber daya lokal, seperti pengolahan kelapa menjadi minyak siap pakai yang bernilai ekonomis. Program ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi masyarakat, tetapi juga mencerminkan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
RU VII Kasim sebagai bagian dari PT KPI tetap teguh menjalankan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia dengan mengedepankan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Mereka berkomitmen untuk terus berinovasi dan beroperasi secara profesional, demi mewujudkan visi sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia berkelas dunia yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial.
Kehadiran Kilang Kasim di Kampung Kasimle bukan hanya soal bisnis, tetapi juga menjadi simbol harapan untuk kehidupan yang lebih mandiri, berdaya, dan sejahtera bagi masyarakat setempat.
Editor : Chanry Suripatty