SORONG, iNewsSorong.id - Film "Sepi Temukan Pagi" diangkat dari kisah nyata seorang Polisi di Pedalaman Papua Barat, khususnya Pegunungan Arfak. Usai diluncurkan pada 4 September 2024 lalu, film yang disutradarai oleh Sukris G. Sianturi ini ditayangkan perdana di Bioskop XXI Kota Sorong pada Selasa (10/9/2024) dan menarik perhatian banyak penonton, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Cerita film ini, menurut Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Papua Barat, Kompol Farial M Ginting, terinspirasi dari dedikasi Bripka Septinus Arui, seorang Babinkamtibmas.
"Kisah ini diambil dari cerita nyata atas pelayanan serta dedikasi terhadap masyarakat, sehingga ia mendapatkan Pin Emas dari Kapolri atas prestasi Hoegeng Award," ujarnya setelah nonton bareng insan pers Papua Barat Daya pada Selasa malam (10/08/24).
Bripka Septinus Arui juga mendapatkan apresiasi dari Polda Papua Barat melalui film ini, yang diharapkan dapat menjadi teladan bagi polisi lain dalam melayani masyarakat.
"Kami ingin memberikan kepada masyarakat gambaran tentang kehidupan kepolisian yang melayani. Masih banyak polisi di pedalaman yang berbuat baik namun tidak terlihat," tambahnya.
Pemeran utama, Lamek Dowansiba, yang baru pertama kali bermain film, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Kapolda Papua Barat dan sutradara.
"Ini pengalaman berharga, jarang kita mendapatkan kesempatan bermain di film," katanya.
Film ‘Sepi Temukan Pagi’ tayang perdana di bioskop XXI mulai 9-12 September 2024 di tiga wilayah: Jayapura, Manokwari, dan Sorong.
Editor : Chanry Suripatty