SORONG, iNewsSorong.id - Kasus kejahatan perampasan disertai dengan kekerasan (begal) terus berkembang biak di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Salah seorang pemuda asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur berinisial Y (25), Minggu (10/9/2023) malam tadi menjadi korban begal yang dilakukan oleh empat orang tidak di kenal.
Sejumlah pemuda Manggarai datangi Mapolresta Sorong Kota melaporkan kasus begal yang menimpa seorang warga mereka. Mereka memberikan ultimatum kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku kejahatan tersebut. (FOTO,: iNewsSorong.id)
Dari informasi yang didapatkan Jurnalis iNewsSorong.id, kejadian terjadi di depan kios pulsa , KM 7 gunung, Kota Sorong sekitar pukul 20.30 WIT. Korban berinisial Y sempat dianiaya oleh para pelaku hingga korban mengeluarkan darah dari bagian telinga.
" TKP di kios pulsa km 7 gunung, sekitar pukul 20.30 WIT. Korban mengalami luka serius di bagian telinga hingga mengeluarkan darah," ungkap salah seorang pemuda Manggarai yang enggan namanya diberitakan yang ditemui iNewsSorong.id di polresta sorong kota, Minggu (10/9/2023) malam.
Salah seorang pemuda Manggarai berinisial Y (25) saat diperiksa pihak medis untuk dilakukan visum terkait kasus begal yang menimpa dirinya. (FOTO: iNewsSorong.id)
Selain menganiaya korban, pelaku juga merampas telepon seluler dan sejumlah uang milik korban.
" Barang yang di ambil sebuah HP dan sejumlah uang," katanya.
Atas kejadian tersebut Ikatan Pemuda Manggarai, Jum'at malam tadi mendatangi SPKT Polresta Sorong Kota untuk membuat laporan polisi.
" Kami datang membawa korban sekaligus membuat laporan polisi. Kami memberikan ultimatum kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Jika tidak maka kami dari pemuda Manggarai dan sesepuh akan mencari sendiri pelaku begal tersebut," ungkap salah seorang pemuda.
Pihak Kepolisian Polresta Sorong Kota yang menerima laporan, langsung bertindak dengan membawa korban untuk di visum dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Aksi kriminalitas di wilayah Kota Sorong ini membuat warga tak nyaman untuk beraktifitas apalagi saat malam hari.
Kenyamanan warga kota Sorong yang terkenal sebelumnya sebagai kota paling aman di Papua, saat ini berubah menjadi kota yang menakutkan.
Warga meminta sikap tegas Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto untuk membasmi kejahatan di wilayah ibu kota provinsi termuda di Indonesia tersebut.
" Kami harap ada tindakan tegas di bawah kepemimpinan Pak Kapolresta Sorong Kota saat ini untuk membasmi kejahatan begal yang sudah sangat - sangat meresahkan kami warga masyarakat," ungkap Yacob, warga kota Sorong.
Yacob juga meminta aparat Kepolisian untuk melakukan patroli pada malam hari agar potensi berkembangnya kejahatan seperti begal dan pencurian dapat ditekan.
" Kami harap adanya patroli-patroli malam hari digalakkan kembali, sudah jarang kami lihat adanya patroli-patroli Polisi pada malam hari. Patroli harus dilakukan agar dapat menekan angka kriminalitas di Kota Sorong ini," pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty