get app
inews
Aa Read Next : KPU Raja Ampat Agendakan PSU di TPS 09 Kelurahan Sapordanco

KRI Mata Bongsang-873 Dikerahkan Bantu Tangani Laka Laut Kapal Berbendera Inggris di Raja Ampat

Jum'at, 22 Maret 2024 | 12:17 WIB
header img
Kapal Kargo MV Indian Partnership berbendera Inggris Karam di perairan Misool Timur Kabupaten Raja Ampat (FOTO: iNewsSorong.id - HO DISPEN KOARMADA III )

SORONG-PBD,iNewsSorong.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) melalui Jajaran Koarmada III melaksanakan Quick Response (aksi cepat) pertolongan pertama bagi kecelakaan laut terhadap Kapal Kargo MV Indian  Partnership yang mengalami musibah di perairan Misool Timur, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. 

Kapal Kargo MV Indian Partnership dilaporkan mengalami musibah karam dan nyaris tenggelam di perairan Distrik Misool Timur tepatnya sejajar dengan Tanjung Oponta Distrik Misool Timur Kabupaten Raja Ampat. Kapal tersebut dilaporkan nyaris tenggelam dan kandas diatas Reef sejak Senin (25/4/2023) sekitar pukul 23.10 WIT. 

Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat dalam keterangan pers yang diterima Redaksi iNewsSorong.id menerangkan kapal tersebut diduga mengalami kebocoran pada saat melakukan pelayaran saat melintasi Alur Laut Kepulauan Indonesia/ ALKI III. 

Menurut Kadispen, sebelumnya setelah menerima informasi terjadinya kecelakan laut tersebut, Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi M.Han., langsung memerintahkan unsur Koarmada III, salah satunya adalah KRI Mata Bongsang-873  untuk menuju lokasi kapal tersebut di sekitar Perairan Pulau Missol. Selasa (25/04/23).

" Setiba di lokasi kejadian KRI Mata Bongsang-873, langsung melaksanakan  Dekenitetiko yaitu Deteksi, Kenali, Nilai, Tentukan, Komando, adapun keterangan yang dapat diketahui kapal tersebut adalah MV Indian Partnership yang bertolak dari pelabuhan Skarten River, Australia menuju China dengan muatan Bauksit sejumlah 178.087 ton," terang Kadispen dalam keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023). 

Menurut Kadispen pada awalnya  ABK MV Indian Partnership baru menyadari kapal diduga mengalami kebocoran pada tanggal 23 April 2023, dan ABK tidak merasakan benturan terhadap badan kapal.

" Selanjutnya ABK MV Indian Partnership berusaha mempertahankan kapal karena posisi geladak haluan kapal hampir sejajar dengan garis air kemudian lego jangkar darurat pada posisi sekitar Perairan Pulau Missol," ungkap Kadispen.

Kemudian lanjut Kadispen Nahkoda Kapal tersebut berkoordinasi dengan agen di Indonesia untuk meminta persetujuan diving clearance dari Harbour Master/ Syahbandar setempat, agar dapat menurunkan ABK yang memiliki kemampuan menyelam untuk memeriksa dan menemukan, serta memperbaiki kebocoran kapal tersebut. 

Adapun data kapal tersebut lanjut Kadispen adalah, nama kapal MV Indian Partnership dengan jenis Kargo/Bulk Carrier, Bendera Inggris, Tonase  95.009 GT muatan Bauksit dengan 22 orang ABK dari WNA yang terdiri dari kewarganegaraan India, Russia, Myanmar, Ukraina, Turki, China, dan Vietnam.

Dikatakan Kadispen, atas peristiwa itu, jajaran Koarmada III melalui Pangkoarmada III, langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait untuk bersinergi dalam penanganan masalah tersebut baik dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai, Karantina setempat dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Sorong, serta dengan agen kapal MV Indian Partnership yang berada di Indonesia.

Salah satu yang dikoordinasikan adalah penerbitan Notice to Mariner  dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat, dimana dengan penerbitan Notice to Mariner adalah untuk pemberitahuan kepada Pelaut dan Nahkoda Kapal yang melintas di perairan tersebut, dikarenakan adanya kapal yang mengalami kecelakaan/ dugaan kebocoran yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran, navigasi, termasuk akan bahaya pencemaran dan lain sebagainya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut