Tak sampai disitu saja, kabar Lukas akan diberangkatkan ke Jakarta, Selasa siang ini melalui Bandara Sentani langsung di respon pendukung Lukas dengan mendatangi Bandara tersebut.
Massa membawa sejumlah senjata perang tradisional dan kayu untuk masuk ke Areal Bandara. Mereka ingin mencegah agar Lukas tidak dibawa ke Jakarta.
Massa lakukan serangan terhadap aparat yang berjaga-jaga dengan panah dan kayu juga batu.
Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sejumlah personel Polisi dan Pasukan Brimob berusaha menghalau massa Lukas Enembe dengan menembakan tembakan peringatan.
Polisi dan TNI halau massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe di depan Bandara Sentani dengan mengeluarkan tembakan peringatan (FOTO : INEWSSORONG.ID)
Aparat menutup pintu gerbang masuk Bandara Sentani. Satu unit mobil Taktis Baraccuda milik Brimob disiagakan di depan pintu masuk Bandara Sentani.
Beberapa kali terlihat Polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghalau massa yang memaksa masuk ke Bandara.
Hingga saat ini, aparat Kepolisian dan TNI masih menjaga ketat Bandara Sentani Jayapura.
Aktivitas Bandara Sentani untuk sementara ditutup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Benny Ady Prabowo, mengimbau kepada masyarakat Papua agar tidak terprovokasi dengan isu sesat paska penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Infonya demikian teman-teman (Gubernur Papua Ditangkap KPK), agar bantu beritakan untuk masyarakat tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas," kata Kombes Pol. Benny Prabowo melalui pesan di WAG, Selasa siang.
Editor : Chanry Suripatty