Pangdam XVIII/Kasuari Dorong Sinergi TNI dan Pemda Wujudkan Program Asta Cita di Papua Barat Daya

SORONG, iNewssorongraya.id — Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru menegaskan pentingnya sinergi antara prajurit TNI Angkatan Darat dan pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di wilayah Papua Barat Daya. Pesan itu disampaikan dalam kunjungan kerjanya di Makodim 1802/Sorong, Kamis (9/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam Christian didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, dan disambut hangat oleh Forkopimda, tokoh adat, serta masyarakat dengan tarian adat, pengalungan bunga, dan mahkota khas Papua sebagai simbol persaudaraan.

Dalam arahannya di hadapan prajurit dan Forkompinda, Pangdam menekankan bahwa Asta Cita merupakan visi besar Presiden Prabowo untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat dari Sabang hingga Merauke.

“Saya minta seluruh prajurit memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bisa berjalan sukses di Papua Barat Daya,” ujar Pangdam.

Ia menegaskan, keberhasilan pelaksanaan program nasional tersebut merupakan tanggung jawab moral bersama antara aparat pertahanan dan para pemangku kebijakan daerah.

“Ini tanggung jawab moral kita bersama untuk memastikan program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Christian juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme di tubuh TNI.

“Tunjukkan kinerja terbaik di setiap lini. TNI harus hadir sebagai solusi dan penggerak pembangunan, terutama di wilayah strategis seperti Papua Barat Daya,” imbuhnya.

Kunjungan Pangdam bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata kedekatan TNI dengan rakyat. Dalam sesi pembinaan prajurit, Mayjen Christian menegaskan bahwa kedekatan dengan masyarakat merupakan roh utama aparat teritorial.

“Tingkatkan kedekatan dengan masyarakat. Jangan menunggu diperintah untuk berbuat baik. Jika ada kendala di lapangan, laporkan secara berjenjang,” pesannya.

Kegiatan juga diwarnai aksi sosial: penyerahan bingkisan kepada Warakawuri TNI, anak yatim, dan atlet muda binaan olahraga taekwondo serta karate. Sebagai simbol kepedulian lingkungan, Pangdam menanam pohon di area Makodim 1802/Sorong.

Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Renaldi mengapresiasi perhatian Pangdam terhadap satuan di bawah Kodam XVIII/Kasuari.

“Kami terus mendukung program pemerintah pusat, terutama dalam ketahanan pangan dan pengawasan terhadap program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah peninjauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)—program unggulan nasional yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi daerah.

Letkol Renaldi menjelaskan, program ini menyentuh dua aspek vital: kesehatan anak dan penguatan ekonomi rakyat.

“Program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga memberdayakan petani lokal dan pelaku UMKM di daerah,” jelasnya.

Kodim 1802/Sorong bertugas mengawasi pelaksanaan program agar sesuai standar higienitas dan kualitas pangan.

“Jika ada kekurangan, kami segera lakukan perbaikan di lapangan,” tegasnya.

Program ini dinilai berhasil mendorong rantai pasok pangan lokal, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan menciptakan lapangan kerja baru di Sorong.

“Kami akan terus kawal agar pelaksanaannya semakin sempurna,” tambah Renaldi.

Pangdam Christian optimistis sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat akan menjadi motor percepatan kemajuan Papua Barat Daya.

“Prajurit harus hadir, dekat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.

Selain meninjau program dan pembinaan prajurit, Pangdam Christian menyampaikan pesan moral yang sarat makna.

“Jadikan kendala dan hambatan sebagai peluang untuk berbuat. Tunjukkan kinerja maksimal dan teruslah berbuat bagi masyarakat. Tuhan memberkati,” ujarnya.

Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, turut berpesan agar seluruh anggota Persit menjadi pendamping tangguh bagi prajurit dan aktif dalam kegiatan sosial.

“Senantiasa berbuat kebaikan bagi sesama dan menjadi saluran berkat bagi masyarakat,” katanya.

Kunjungan kerja tersebut ditutup dengan penanaman pohon kenangan di lingkungan Makodim 1802/Sorong, menandai komitmen TNI terhadap pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan di Papua Barat Daya.

Kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari di Sorong bukan hanya memperkuat koordinasi antar-instansi, tetapi juga memperlihatkan wajah humanis TNI di tengah masyarakat.

Editor : Hanny Wijaya