Penindakan terhadap jaringan pendanaan dan senjata ini mendapat dukungan luas dari masyarakat Papua. Di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, ratusan warga turun ke jalan menyuarakan pe-nolakan terhadap kehadiran kelompok bersenjata. Mereka membawa pesan damai dan harapan akan masa depan yang bebas dari kekerasan.
“OPM bukan solusi bagi rakyat Papua. Kami ingin membangun masa depan, bukan hidup dalam ketakutan dan penderitaan,” tegas Henokh Weya, perwakilan masyarakat Intan Jaya.
Tokoh pemuda setempat, Fransiskus Kobogau, juga menyampaikan keresahan atas dampak destruktif kehadiran OPM terhadap pembangunan sosial. “Kami ingin damai. Kami butuh sekolah, rumah sakit, dan jalan yang bagus, bukan suara tembakan,” katanya lantang.
Pemberantasan jaringan OPM yang didukung dengan keberanian masyarakat untuk bersuara merupakan langkah strategis menuju Papua yang damai dan maju. Keterlibatan semua elemen bangsa, baik aparat, pemerintah daerah, hingga masyarakat sipil, menjadi kunci dalam merajut keamanan dan kesejahteraan yang berkelanjutan di tanah Papua.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait