SORONG, iNewssorongraya.id – Upaya pemantauan hilal untuk menentukan awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah di Kota Sorong, Papua Barat Daya, tidak membuahkan hasil. Hilal tidak tampak akibat kondisi langit yang berawan, sehingga penentuan awal puasa masih menunggu keputusan resmi sidang isbat yang digelar oleh pemerintah pusat.
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar kegiatan Rukyatul Hilal pada Jumat (28/2/2024) di Waigo Hotel Sorong. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Papua Barat Daya, Pemerintah Kota Sorong, serta tim dari BMKG dan Kemenag setempat.
Kepala Kemenag Kota Sorong, H. Muhudar Wailegi, S.Pd.I., menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan sesuai prosedur sejak sore hingga malam hari, namun hilal tidak dapat teramati karena kondisi ufuk yang tertutup awan.
“Kami telah melakukan pengamatan dengan sebaik-baiknya, tetapi hilal tidak terlihat. Dengan demikian, kami menunggu keputusan resmi dari sidang isbat yang digelar oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala BMKG Kota Sorong, Deddy Irjanto, menambahkan bahwa sejak pukul 16.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT, pemantauan tidak membuahkan hasil karena ufuk barat tertutup awan tebal.
Dengan hasil ini, umat Islam di Kota Sorong dan sekitarnya masih menanti pengumuman resmi dari pemerintah pusat untuk menentukan kapan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah dimulai.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait