Jakarta, iNewssorongraya – Dalam momen bersejarah bagi Papua Barat Daya, Gubernur Elisa Kambu bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau menegaskan pentingnya persatuan demi kemajuan provinsi termuda di Indonesia. Usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025), keduanya menggelar acara syukuran dan ramah tamah di Ocean Ballroom, Grand Paragon Hotel, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, DPRP Papua Barat Daya, Forkopimda, partai koalisi, serta relawan yang turut berkontribusi dalam perjalanan politik mereka.
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menekankan bahwa perbedaan yang sempat muncul selama pemilu sudah sepatutnya ditinggalkan demi persatuan membangun Papua Barat Daya. “Kita sudah melewati perbedaan pilihan. Kini saatnya bersatu, merapatkan barisan, dan bergerak bersama untuk membangun provinsi ini,” ujar Elisa dengan penuh semangat.
Sebagai provinsi ke-38 di Indonesia, Papua Barat Daya memiliki potensi besar sekaligus tantangan yang tidak bisa dihadapi hanya oleh segelintir orang. Gubernur Elisa menegaskan bahwa pemerintahannya akan terbuka bagi semua pihak untuk turut berperan dalam membangun daerah.
“Mimpi besar tentang Papua Barat Daya yang maju bisa kita wujudkan, tetapi ada satu syarat utama: kita harus bersatu. Bersatu dengan hati yang tulus, tidak harus selalu menuntut sesuatu, karena ini adalah negeri kita, tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.
Komitmen ini juga ditegaskan oleh Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, yang menambahkan bahwa pemerintahan mereka tidak hanya hadir untuk satu kelompok tertentu, tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat. “Kami tidak hadir untuk satu partai atau golongan tertentu, meskipun kami berasal dari partai politik. Kami hadir untuk semua warga Papua Barat Daya, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Mantan Bupati Asmat dua periode ini tidak menampik bahwa Pilkada 2024 sempat memunculkan polarisasi di tengah masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa perbedaan tersebut harus segera berakhir demi kemajuan bersama.
“Pemilu sudah selesai. Sekarang bukan lagi soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita bersama-sama membangun Papua Barat Daya. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, menanggalkan perbedaan, dan bersama-sama mewujudkan daerah yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis,” ujarnya.
Dalam acara pelantikan tersebut, Gubernur Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau bergabung dengan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia. Dengan masa jabatan selama lima tahun ke depan, periode 2025-2030, keduanya berjanji untuk menjadi pemimpin yang merangkul semua pihak dan memastikan bahwa pembangunan di Papua Barat Daya berjalan inklusif dan berkeadilan.
Dengan semangat kebersamaan yang terus digelorakan, harapan besar kini menyertai perjalanan baru Papua Barat Daya. Satu tekad, satu tujuan: membangun negeri yang lebih baik melalui persatuan yang kokoh.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
