SORONG, inews Sorong.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan berbasis data terpilah anak, Dinas Sosial PPPA PBD menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Sabtu (21/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan data terkini terkait anak di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Ketua Panitia Pelaksana, Martina Letsoin, dalam laporannya menjelaskan bahwa FGD ini dimaksudkan untuk mengetahui ketersediaan data terpilah anak secara lengkap dan terkini.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial PPPA PBD, Beatriks Msiren, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengumpulan data berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia anak di bawah 18 tahun.
“Data ini sangat penting karena membantu pemerintah dan organisasi dalam menyusun kebijakan yang lebih baik, khususnya untuk memahami perbedaan dan kesamaan antara laki-laki dan perempuan, serta kondisi anak-anak di berbagai aspek kehidupan,” ujar Beatriks.
Ia menambahkan, dengan data yang terkumpul, pemerintah dapat merancang program yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan spesifik laki-laki, perempuan, dan anak. Data ini juga dapat mengidentifikasi masalah seperti ketidaksetaraan gender, kekerasan terhadap anak, atau akses terbatas terhadap pendidikan.
“Selain itu, data ini juga berfungsi untuk mengukur keberhasilan program yang telah dilaksanakan dan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan jika diperlukan,” lanjutnya.
Beatriks berharap hasil dari kegiatan FGD ini dapat didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis yang nantinya akan diserahkan kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
“Semoga data gender dan anak ini menjadi acuan penting bagi OPD dalam menyusun program kerja yang memperhatikan hak-hak perempuan dan anak,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi upaya perlindungan hak anak dan kesetaraan gender di Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
