SORONG, iNewssorongraya.id – Tim gabungan Pomal Lantamal II Surabaya dikabarkan mengamankan puluhan satwa endemik asal Papua yang dilindungi Undang-undang, dimana satwa endemic tersebut diduga diselundupkan melalui KRI Teluk Lada 521 saat kapal tersebut bersandar di Dermaga Surabaya pada Rabu (31/8/2022) sore. Kapal KRI 521 teluk lada sebelumnya melakukan perjalanan dari Sorong, Papua Barat.
Berbagai jenis satwa endemik Papua yang diturunkan dari KRI Teluk Lada 521 ini, antara lain burung Nuri Bayan, Nuri Kepala Hitam, Kakatua Raja, Kakatua Jambul Kuning, Cenderawasih serta Kanguru Papua.
Dari atas KRI Teluk Lada, satwa dalam kandang ini kemudian di angkut menggunakan truk Angkatan Laut untuk dipindahkan menuju markas POMAL Surabaya.
Kadispen Koarmada II Surabaya, Kolonel Laut (P) Asep Aryansyah membenarkan telah diamankan satwa-satwa endemik dari atas KRI 521 Teluk Lada. Namun Asep enggan menjelaskan kronologis diamankannya puluhan satwa endemik yang dilindungi oleh undang-undang tersebut.
“Jadi gini, itu sedang dikoordinasikan dengan pihak BKSDA, kemarin sudah diamankan. Mungkin kalua sudah di proses di kita (TNI AL) dan sudah diserahkan di BKSDA mungkin bisa diliput oleh Media,”ungkap Kolonel Laut (P) Asep Aryansyah.
Saat ditanyakan soal jumlah kronologis diamankannya satwa-satwa endemik asal Papua dan jumlahnya, Asep enggan untuk menjelaskan. Asep meminta iNews.id untuk mengecek informasi tersebut kepada pihak Koarmada III Sorong.
“Soal itu (kronologis dan jumlah) masih kami fixkan dulu, dari pada nanti saya nggak lengkap informasinya. Tapi intinya akan kami rilis kepada rekan-rekan media saat sudah diserahkan kepada pihak BKSDA.Intinya sudah dicek seluruhnya, jumlahnya dan nanti akan segera kami sampaikan. Sebaiknya dicek ke Koarmada III aja, kan kapalnya dari Kormanda III,”ujar Asep.
Ironisnya, terkait diamankannya puluhan Satwa Endemik asal papua tersebut, Komandan Lantamal XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani kepada wartawan membantah hal tersebut, Musani menjelaskan, KRI Teluk Lada 521 bergeser dari Sorong sekitar tanggal 20 Agustus 2022, setelah kegiatan Fun Bike dan Fun Walk dalam rangka HUT ke-7 Lantamal XIV Sorong.
"Teluk Lada terakhir membawa Casis dari Ternate 109 orang, kemudian kembali ke Surabaya bawa heli bell 412," jelas Imam Musani, usai coffee morning dengan wartawan Sorong, Kamis (1/9/2022).
KRI Teluk Lada 521, lanjut Imam Musani, saat ini sedang disiapkan untuk operasi laut. Sebelumnya, kapal ini telah melakukan operasi di wilayah kerja Lantamal XIV Sorong di Jayapura dan Lanal Ternate.
Terkait informasi dugaan digunakannya KRI Teluk Lada 521 untuk menyelundupkan satwa endemik Papua yang di lindungi Undang-undang, Imam Musani membantah. Begitu juga soal dugaan keterlibatan oknum anggota TNI AL.
"Pomal kita sering operasi gabungan dengan BKSDA, untuk operasi satwa yang dilindungi itu," kata Musani
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait