get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Papua Barat Daya Dukung Lima Anak Papua Mengejar Mimpi Jadi Pilot Lewat Dana Otsus

Kominfo Papua Barat Daya Genjot Realisasi Dana Otsus 2025 dan Hapus Kesenjangan Digital

Minggu, 23 November 2025 | 17:22 WIB
header img
Diskominfo Provinsi Papua Barat Daya yang dipimpin Kepala Dinas, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM menjadi motor penggerak melalui serangkaian program prioritas yang dibiayai Dana Otsus. [FOTO : iNewssorongraya.id]

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Khusus Papua, satu perubahan nyata kini mulai dirasakan masyarakat pada kampung-kampung di Papua Barat Daya: hadirnya jaringan internet yang perlahan menembus wilayah-wilayah yang selama ini “gelap informasi”. Di balik perkembangan itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Provinsi Papua Barat Daya yang dipimpin Kepala Dinas, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM menjadi motor penggerak melalui serangkaian program prioritas yang dibiayai Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI).

Program ini berjalan sejalan dengan delapan program prioritas Gubernur Elisa Kambu dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, yang menempatkan pemerataan akses informasi sebagai fondasi pembangunan manusia Papua.

 

Human Interest yang Menggerakkan Program


Pemasangan Jaringan Internet Kampung di Kampung Mutus, Kabupaten Raja Ampat. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Kisah pembangunan telekomunikasi di Papua Barat Daya bukan hanya soal tiang antena, fiber optik, atau jaringan internet. Ini terutama tentang bagaimana masyarakat kampung merasakan perubahan nyata.

Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos., MM, mengakui bahwa setiap kunjungan lapangan memberikan gambaran betapa besar kebutuhan masyarakat terhadap akses digital.

“Pada saat kami ikut kunker ke kampung-kampung, mereka selalu katakan bahwa mereka butuh jaringan internet. Kami melihat bahwa internet itu bukan hanya soal komunikasi, tetapi memudahkan layanan kesehatan, pendidikan, dan perekonomian,”ujar Irma dalam wawancara khusus Bersama Pemred iNewssorongraya.id, Minggu [22/11/2025].

Ia menambahkan, masyarakat di banyak kampung selama ini harus turun ke kota hanya untuk membuat laporan pertanggungjawaban dana desa, mengirim data, hingga memantau harga hasil pertanian. Kini, akses itu mulai dinikmati tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

“Saya miris melihat kondisi mereka yang belum punya akses informasi. Tetapi begitu jaringan internet kampung terpasang, mereka sangat senang. Kepala-kepala kampung bahkan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur atas perhatian penuh terhadap pembangunan masyarakat kampung,” jelasnya.

 

Pemimpin yang Terjun Langsung ke Lapangan


Sosok Kadis Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM turun langsung menjadi motor penggerak pemasangan internet kampung. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Irma bukan tipe pejabat yang hanya bekerja dari balik meja. Ia memimpin langsung tim teknis ke kampung-kampung untuk memastikan pemasangan jaringan berjalan baik. Pengalamannya puluhan tahun di dunia Kominfo di Provinsi Papua memberi fondasi kuat bagi pendekatan kerjanya yang cepat, responsif, dan tegas.

Program pembangunan internet kampung ini menjadi bagian dari implementasi visi-misi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya:

“Mewujudkan SDM yang berkualitas dan inovatif berbasis modal usaha serta mewujudkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan berbasis e-government.”


Sosok Kadis Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM turun langsung menjadi motor penggerak pemasangan internet kampung. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

17 Titik Internet Kampung Dibangun Tahun 2025


Pemasangan jaringan internet di kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Dalam program prioritas tahun anggaran 2025, Diskominfo Papua Barat Daya mengeksekusi pemasangan internet kampung pemasangan Starlink 2025 di 17 titik, tersebar di:

  • Raja Ampat
  • Kabupaten Sorong
  • Sorong Selatan
  • Maybrat
  • Tambrauw

Pemasangan jaringan internet kampung di kampung Segun, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. [FOTO : iNewssorongraya.id - CHAN]

 

Dari total 17 titik tersebut, 14 titik telah selesai dikerjakan, sementara 3 titik dalam tahap finalisasi yang berlokasi di Kabupaten Raja Ampat dan ditargetkan rampung dalam minggu ini.  

 

MEKANISME PENYERAPAN DAN KOLABORASI


Kepala Diskominfo, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM saat turun langsung menjadi motor penggerak realisasi pemasangan jaringan internet kampung.

 

Irma menjelaskan bahwa dana Otsus khususnya DTI memang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

“Dana Otsus untuk DTI masuk dalam rumpun infrastruktur, sehingga wajib dimanfaatkan untuk pembangunan telekomunikasi, termasuk jaringan internet kampung,” terangnya.

Kominfo juga terus membangun kemitraan dengan operator layanan untuk memperluas jangkauan.

“Kita berkolaborasi dengan operator agar sama-sama membuka isolasi jaringan di kampung-kampung. Tidak semua bisa dikerjakan sekaligus, tetapi kami bertahap sesuai anggaran,” ujar Irma.


Proses pemasangan jaringan internet kampung.

 

Selain dengan operator, Kominfo provinsi juga berkoordinasi rutin dengan Kominfo kabupaten/kota agar pembangunan tidak tumpang tindih dan cakupan semakin merata.

 

DIGITALISASI MENUJU SMART CITY DAN SMART PROVINCE


Proses pemasangan jaringan Fiber Optik.

 

Dalam setiap pembangunan jaringan, Kominfo Papua Barat Daya mengedepankan motto menjadikan “yang gelap menjadi terang”, sebagai simbol hadirnya akses informasi di daerah terpencil.

“Digitalisasi tidak boleh hanya dinikmati kota. Kampung-kampung juga harus merasakannya,” tegas Irma.

Untuk memastikan pemanfaatan jaringan optimal, Kominfo melakukan sosialisasi literasi digital di Maybrat, Sorong Selatan, dan Sorong.

 

LAPORAN KINERJA REALISASI ANGGARAN OTSUS 2025


Kepala Diskominfo, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM turun langsung melakukan sosialisasi dan menjadi motor penggerak realisasi pemasangan jaringan internet kampung.

 

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Papua Barat Daya
Program: Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan: Pemasangan Jaringan Internet Kampung & Fiber Optik

Berikut ringkasan pelaksanaan kegiatan berdasarkan laporan kinerja:

1. Pemasangan Jaringan Internet Kampung [Starlink]

Kabupaten Raja Ampat

  • Kampung Mutus

Proses pemasangan jaringan internet kampung

 

Kabupaten Sorong

  • Kampung Yeflio
  • Kampung Malaumkarta
  • Kampung Buk
  • Kampung Segun

Proses pemasangan internet kampung.

 

Kabupaten Maybrat

  • Kampung Arus
    – Koordinasi dan sosialisasi bersama tujuh kepala kampung
  • Kampung Faitnggre
  • Kampung SemBaro
  • Kampung Seya
  • Kampung Sauf

Proses pemasangan jaringan internet kampung.

 

Kabupaten Sorong Selatan

  • Kampung Nagna
  • Kampung Mogatemin
  • Kampung Sesor

Proses pemasangan jaringan internet kampung.

 

Kabupaten Tambrauw

  • Kampung Moraid

Proses pemasangan jaringan internet kampung.

 

2. Pembangunan Fiber Optik Kota Sorong


Proses pemasangan jaringan Fiber Optik.

– Instalasi fiber optik untuk peningkatan layanan telekomunikasi dan mendukung pelayanan publik berbasis digital di pusat pemerintahan.

 

3. Sosialisasi Literasi Digital


Sosialisasi dan Literasi Digital di Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Sorong Selatan.

 

Lokasi:

  • Kabupaten Maybrat
  • Kabupaten Sorong Selatan

Materi sosialisasi mencakup:

  • Pemanfaatan teknologi informasi
  • Keamanan digital
  • Penguatan kapasitas pemuda dan pelajar
  • Penggunaan internet untuk pendidikan, ekonomi, dan layanan publik

 

MENGHADIRKAN MASA DEPAN DIGITAL


Kepala Diskominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM saat memberikan materi dalam sosialisasi dan literasi digital dan informasi.

 

Melalui realisasi anggaran Otsus 2025, Kominfo Papua Barat Daya bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi membuka jalan bagi masa depan masyarakat kampung: akses pendidikan, layanan kesehatan, keterhubungan, dan peluang ekonomi.

Irma memastikan bahwa program ini masih menjadi prioritas hingga tahun 2026.

“Kami masih dapat anggaran Otsus dan itu tetap untuk masyarakat. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi akan terus berlanjut,” tegasnya.

Dengan pendekatan bertahap namun pasti, Papua Barat Daya mulai menapaki transformasi digital menuju smart province, di mana akses informasi bukan lagi kemewahan, tetapi hak yang dapat dinikmati seluruh masyarakat hingga pelosok kampung.

 

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut