get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Korban Banjir Pegaf Kembali ke Pelukan Keluarga, 7 Masih Diidentifikasi

15 Korban Banjir Bandang Pegaf Ditemukan Tewas, 4 Masih Hilang dan Dalam Pencarian Intensif  

Jum'at, 23 Mei 2025 | 03:00 WIB
header img
Petugas Medis RS Bhayangkara, Lodewijk Mandacan, Polda Papua Barat saat mengevakuasi korban banjir bandang Pegaf ke kamar jenazah. [FOTO : iNewssorongraya.id -MEZSEL]

Duka Masyarakat Talaud di Manokwari

Ketua Forum Komunikasi Keluarga Masyarakat Talaud Nusantara Papua Barat, Pdt. Abner Yurah, mengungkapkan kesedihan mendalam atas tragedi ini. Sebagian besar korban diketahui berasal dari keluarga Talaud yang merantau ke Papua Barat untuk mencari nafkah.

“Kami sangat terpukul. Ini menjadi pelajaran penting. Kami berharap ke depan bisa mengawal setiap warga Talaud yang datang ke Manokwari agar lebih terpantau dan terlindungi,” ungkap Abner dalam keterangan pers.


Ketua Forum Komunikasi Keluarga Masyarakat Talaud Nusantara Papua Barat, Pdt. Abner Yurah. [FOTO : iNewssorongraya.id - MEZSEL]

Daftar 19 Korban Hilang yang Telah Ditemukan dan Masih Dicari

Berikut nama-nama korban yang dilaporkan hilang dan sebagian besar telah ditemukan:

  1. Pit Takaliumang (19)
  2. George Takaliumang (55)
  3. Yoce Takaliumang (40)
  4. Billi Takaliumang (50)
  5. Andre Mandage (20)
  6. Fence Mandage (41)
  7. Jhon (±40)
  8. Jun (±25)
  9. Olden Mote (±25)
  10. Reki Mote (±35)
  11. Jufri Sarenosa (±35)
  12. Melkianus Mandacan (30)
  13. Robertus Edison Nurak (±30)
  14. Oktovianus Petrus Alwandi (23)
  15. Laurensius Danilson (23)
  16. Yan Leo (26)
  17. Eleven Primus Elianus (29)
  18. Epen (±20)
  19. Erik (±25)

Empat korban masih dalam pencarian hingga hari ini.

Empat Orang Luka-Luka

Selain korban jiwa, empat warga lainnya dilaporkan mengalami luka-luka:

  1. Fretswan Unas (33)
  2. Juandi Takaliumang (22)
  3. Yeskiel Takaliumang (34)
  4. Karunyak Takaliumang (44)

Latar Belakang Kejadian

Bencana banjir bandang dan longsor terjadi pada Jumat (16/5/2025) akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Pegunungan Arfak. Lokasi bencana yang sulit dijangkau serta cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar dalam operasi pencarian dan evakuasi.

Editor : Hanny Wijaya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut