get app
inews
Aa Read Next : Memperkuat Gerakan Kemenangan Bersama Rakyat, Sekretariat Gabriel-Lukman di Sorong Didirikan

Korban Meninggal Dunia Akibat Ledakan Tabung Gas di Kota Sorong Bertambah Menjadi 6 orang

Jum'at, 31 Mei 2024 | 17:50 WIB
header img
Suasana berkabung pihak keluarga di rumah duka korban ledakan tabung gas di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Dari 9 korban luka bakar, 6 diantaranya meninggal dunia. (FOTO: iNewsSorong.id)

 

 

SORONG, iNewsSorong.id - Musibah ledakan tabung gas Elpiji di sebuah rumah kontrakan, jalan R.A Kartini, Kompleks Posyandu Kelurahan Rufei Kota Sorong Papua Barat Daya pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIT lalu menyebabkan 9 orang mengalami luka bakar serius. 

Dari 9 orang yang mengalami luka bakar sejak peristiwa tersebut, Hingga Jumat (31/5/2024) 6 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Dari informasi yang didapatkan redaksi iNewsSorong.id, korban meninggal dunia masing-masing, Rafan (3), Hj. Rohani (56), Jaelani (4), Nurhayati (50), dan Waidah (30). Kelima korban tersebut sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat. 

Lima korban meninggal dunia itu telah dimakamkan di TPU kampung Salak. Selanjutnya pada Jumat (31/5/2024) sore hari, 1 korban balita atas nama Aulia(5) dilaporkan meninggal dunia.

Total korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut menjadi 6 orang. Sementara 3 korban lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat. 

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebutkan kejadian tersebut diduga akibat selang gas LPG di rumah kontrakan berlantai dua itu mengalami kebocoran.

" Ya betul, memang ada kejadian tersebut. Dari informasi akibat selang gas Elpiji yang bocor," ungkap Kapolresta, Kamis (30/5/2024) kemarin.

Kapolresta mengaku pihaknya masih menunggu informasi lengkap terkait peristiwa tersebut. 

" Masih dalam penyelidikan yah, saya masih menunggu data lengkap terkait peristiwa tersebut,"ujarnya. 

Sementara itu salah seorang korban selamat dalam musibah tersebut, Yusuf (24) mengaku tak tahu persis kejadian sebenarnya. Sebab kejadian terjadi dia sedang berada di lantai dua rumah tersebut. Yusuf hanya mendengar sumber ledakan berasal dari lantai 1.

" Untuk kejadian sebenarnya saya tidak tahu persis. Karena saat kejadian itu saya berada di lantai dua. Kalau yang setahu saya sumber ledakan terdengar dari arah lantai 1," ungkap Yusuf kepada wartawan di rumah duka keluarga, Jumat (31/5/2024). 

Saat peristiwa terjadi, Yusuf sedang kumpul bersama keluarga lainnya di lantai 2 rumah tersebut. Saat sedang kumpul keluarga itu, terdengar suara ledakan dari lantai 1 dan api dengan cepat naik 

“ Di situ saya lompat dari lantai 2 dan langsung dobrak pintu lantai bawah untuk kasih keluar semua yang di dalam rumah,”ujarnya.

Yusuf menduga, kebocoran tabung gas tersebut diakibatkan dari regulator tabung yang rusak sehingga menimbulkan ledakan besar tersebut. 

" Saat kejadian ada keluarga juga di lantai 1. Para keluarga yang sedang berkumpul di dapur saat itu langsung tersambar api dari ledakan tersebut,"ungkapnya.

Dari pantauan iNewsSorong.id, terlihat para kerabat dan pihak keluarga terus berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan dukacita bagi para korban. 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut