get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Keempat: Pencarian Kasat Reskrim yang Hilang di Sungai Rawara Terus Dikebut

Sebelum Berangkat Tugas, Iptu Tomi Marbun Sempat Minta Sang Istri Transfer Uang Operasional

Jum'at, 14 Maret 2025 | 22:19 WIB
header img
Memasuki hari keempat pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni oleh Tim SAR gabungan TNI Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Teluk Bintuni terus dilakukan. (FOTO: inews Sorong.id - AND)

 

Sorong, iNewssorongraya.id – Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Polda Papua Barat, Iptu Tomi Samuel Marbun, telah menghilang selama tiga bulan tanpa jejak saat menjalankan tugas negara. Keberadaannya hingga kini masih menjadi misteri, sementara keluarga terus mencari keadilan atas banyaknya kejanggalan yang ditemukan dalam proses pencarian.

Kehilangan Iptu Tomi dilaporkan terjadi pada 18 Desember 2024, saat ia dikabarkan hanyut di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni. Istri Iptu Tomi, Riah Ukur Tarigan, melalui akun media sosialnya, mengungkapkan rasa kecewa dan kekecewaan mendalam terhadap pihak kepolisian, terutama terhadap Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wahid, yang diduga menghambat pencarian suaminya.

Sebelum Berangkat, Iptu Tomi Meminta Istri Transfer Uang Operasional

Riah Ukur Tarigan menceritakan bahwa sebelum berangkat menjalankan tugas pada 15 Desember 2024, Iptu Tomi masih sempat berkumpul bersama keluarga. Di sela-sela persiapan operasi, ia mengeluhkan desakan untuk segera berangkat ke lapangan meskipun belum ada surat perintah resmi. Pada sore hari sebelum keberangkatan, Iptu Tomi meminta istrinya untuk mentransfer sejumlah uang guna operasional timnya. Saat ditanya mengapa harus menggunakan uang pribadi, ia menjawab, “Itu lagi, abis yang desak-desak tidak kasih modal.”

Kronologi Hilangnya Iptu Tomi

Pada 18 Desember 2024, keluarga menerima informasi bahwa longboat yang digunakan oleh Iptu Tomi dan timnya terbalik di sungai. Namun, terdapat perbedaan kronologi yang mencurigakan. Kapolres Teluk Bintuni menyatakan bahwa Iptu Tomi tergelincir sendiri dari longboat saat duduk di bagian belakang. Namun, seorang anggota tim yang ikut dalam operasi, Kanit Buser Roland Manggaprouw, memberikan kesaksian berbeda. Ia mengatakan bahwa setelah menyeberangi sungai, ia mendengar teriakan dari arah sungai, melihat Iptu Tomi berdiri di tandusan setinggi lutut, lalu tiba-tiba terduduk dan menghilang.

Upaya Pencarian yang Sarat Kejanggalan

Riah Ukur Tarigan menyoroti sejumlah kejanggalan dalam pencarian suaminya. Ia mengungkapkan bahwa ketika keluarga berupaya menyewa helikopter untuk mencari Iptu Tomi, helikopter yang awalnya tersedia tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan jelas. Ia juga mendapat informasi bahwa pembatalan tersebut diduga dilakukan oleh Kapolres dengan alasan biaya operasional.

Pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga dinilai kurang maksimal. Tim pencarian baru dikerahkan pada 19 Desember 2024, dengan hanya tiga longboat. Namun, ketika Kapolda Papua Barat turun tangan dan mengeluarkan perintah, pihak Polres Teluk Bintuni tiba-tiba mampu menyediakan 12 longboat, yang semakin menambah kecurigaan keluarga.

Selain itu, kejanggalan lain yang ditemukan adalah seluruh barang-barang milik Iptu Tomi kembali dalam kondisi utuh, termasuk ponsel yang tersimpan dalam plastik kedap air, rompi anti peluru, dan senjata api. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: jika benar Iptu Tomi tenggelam dalam operasi pengejaran KKB, mengapa perlengkapannya tidak dikenakan saat itu?

Mutasi Kapolres dan Upaya Keluarga Mencari Keadilan

Sementara keluarga terus menuntut kejelasan dan transparansi dalam pencarian Iptu Tomi, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wahid, diketahui mendapatkan promosi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP/2025 yang dikeluarkan pada 12 Maret 2025.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi iNewssorongraya.id masih berupaya untuk mendapatkan klarifikasi terkait berbagai kejanggalan dalam pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun dari pihak kepolisian, khususnya Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wahid.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut