Kunker Perdana Gubernur PBD ke Raja Ampat: Safari Ramadhan yang Penuh Kehangatan dan Kebersamaan

WAISAI, iNewssorongraya.id  – Kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, saat Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dan Wakil Gubernur Ahmad Nausrau melakukan kunjungan kerja perdananya ke wilayah yang dikenal sebagai surga bahari dunia ini. Dalam momentum yang penuh makna ini, keduanya hadir dalam rangka Safari Ramadhan sekaligus berbuka puasa bersama dengan masyarakat setempat di Main Hall Kantor Bupati Raja Ampat.

Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan formal antara pemimpin daerah dan warganya, tetapi juga menjadi simbol eratnya hubungan antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Kabupaten Raja Ampat. Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat Daya, Ny. Orpa Suzana Kambu, serta sejumlah pejabat Forkopimda. Suasana penuh khidmat mewarnai acara yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran Gubernur dan rombongan. Ia menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Raja Ampat. “Raja Ampat bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga sebagai rumah bagi masyarakat yang majemuk dan harmonis. Kami merasa terhormat dapat menyambut langsung Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur di tanah kami,” ujarnya.

Momentum Safari Ramadhan ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terhadap kehidupan beragama dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam sambutannya, Bupati Orideko Iriano Burdam juga menekankan pentingnya membangun wilayah secara inklusif, dengan tetap menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. “Kami berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada nilai-nilai keagamaan sebagai fondasi moral masyarakat,” katanya.

Safari Ramadhan ini menjadi wadah silaturahmi yang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Di tengah keberagaman suku dan agama yang ada, keharmonisan tetap terjaga dengan baik, menjadikan Raja Ampat sebagai contoh nyata toleransi dan persaudaraan.

Kunjungan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat harapan akan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Papua Barat Daya. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai keagamaan yang kokoh, Raja Ampat terus menjadi simbol kedamaian di tengah keelokan alamnya yang mendunia.

Editor : Chanry Suripatty