Kado Istimewa! Warga Papua Barat Daya Bisa Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun

Baca Juga

Disporaparekraf PBD Fokus pada Tiga Program Utama untuk Memajukan Pariwisata di Tahun 2025

SORONG, iNewsSorong.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Kesehatan menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya, Naomi Netty Howay, menyampaikan bahwa layanan ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-E), tanpa memandang daerah asal.

“Siapa pun yang berulang tahun, baik warga asli Sorong maupun yang berasal dari luar daerah, dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Syaratnya cukup memiliki KTP-E sebagai bukti identitas,” ujar Netty Howay usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Remu, Senin (10/02/2025).

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan rumah sakit serta puskesmas di tingkat kabupaten dan kota. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas kesiapan sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, bahan habis pakai, serta dukungan anggaran.

Di tingkat kota, Dinas Kesehatan Kota Sorong menyatakan kesiapan mereka dalam melaksanakan program ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Herman Kalasuat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengecek kesiapan di beberapa puskesmas, termasuk Klasaman dan Remu.

“Hari ini kami melakukan launching di sepuluh puskesmas. Delapan lainnya akan segera menyusul. Kami memanfaatkan SDM yang ada untuk memastikan pelayanan berjalan maksimal,” jelasnya.

Baca Juga

Musyawarah KKSM 2025 Dorong Peran Strategis dalam Pembangunan Papua Barat Daya

Lebih lanjut, Kalasuat menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukan hanya untuk masyarakat yang sedang sakit, tetapi juga untuk mereka yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya. Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyakit, pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Program pemeriksaan gratis ini mencakup berbagai kelompok usia, mulai dari bayi berusia dua hari, anak balita, anak prasekolah (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), hingga lanjut usia (60 tahun ke atas). Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini terhadap penyakit.

Dengan adanya layanan ini, masyarakat Papua Barat Daya diharapkan dapat lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.

Editor : Hanny Wijaya