SORONG, iNewsSorong.id - Dalam upaya serius menyelesaikan permasalahan aset yang melibatkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Penjabat Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., memimpin rapat strategis pada Selasa, 5 November 2024. Rapat ini menyoroti penyelesaian aset yang kini digunakan oleh SMA Negeri di Kota Sorong, yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Lapas Sorong, Manuel Yenusi, Sekda Kota Sorong Yakob Karet, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, serta Kepala Dinas Pertanahan Kota Sorong.
Dalam pembahasannya, Pj Wali Kota Sorong menginstruksikan segera disusun surat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. Surat ini bertujuan untuk meminta penyerahan administratif aset tersebut kepada Pemkot Sorong. Langkah ini dianggap krusial agar proses pengelolaan aset dapat berlangsung efektif dan sejalan dengan aturan, sekaligus memperkuat wewenang Pemkot dalam memastikan aset pendidikan ini mendukung keberlanjutan sekolah dan fasilitas lainnya.
Rapat penyelesaian aset pemerintah untuk pendidikan. (FOTO : iNewsSorong.id-HO : Diskominfo Pemko Sorong).
“Dengan adanya koordinasi yang baik dan transparan, Pemkot Sorong berharap penyelesaian ini akan menjadi dasar kuat untuk komunikasi yang lebih konstruktif antara kami dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami ingin menyelesaikan ini secara tuntas dan formal," ungkap Pj Wali Kota Sorong.
Di sisi lain, Kepala Lapas Sorong, Manuel Yenusi, menyatakan dukungan penuh dan komitmen untuk berkolaborasi dengan Pemkot dalam menyampaikan hasil pertemuan ini kepada pihak kementerian terkait. Langkah ini sekaligus menandai sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadapi persoalan aset yang berdampak pada dunia pendidikan.
Rapat tersebut juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam penyelesaian permasalahan aset pemerintah lainnya di Kota Sorong. Penjabat Wali Kota menegaskan, inisiatif ini harus diikuti oleh langkah konkret ke depan untuk memastikan keberlanjutan pendidikan yang lebih baik bagi warga Kota Sorong.
Editor : Chanry Suripatty