WAISAI, iNewsSorong.id – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad, resmi membuka Festival Gemarikan 2024 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kabupaten Raja Ampat, Senin (28/10/2024). Acara ini menjadi ajang untuk meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat demi kesehatan, kesejahteraan, dan pemeliharaan ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Raja Ampat, Anhar Akib Kadar, menyampaikan bahwa Festival Gemarikan adalah momen penting bagi masyarakat untuk menyadari pentingnya mengonsumsi ikan sebagai langkah menuju kesehatan dan kesejahteraan bersama. Melalui program ini, pemerintah berkomitmen meningkatkan konsumsi ikan guna mencegah stunting serta membantu memutus rantai kemiskinan di Papua Barat Daya.
"Kegiatan ini tak hanya meningkatkan konsumsi ikan, tetapi juga memperkenalkan manfaat gizi ikan bagi kesehatan. Selain itu, masyarakat bisa mengembangkan keterampilan mengolah hasil laut menjadi beragam produk kreatif," kata Pjs Bupati Anhar. Festival ini juga membuka peluang bagi wirausahawan lokal untuk mempromosikan produk perikanan unggulan dari Raja Ampat.
Dorongan untuk Ekonomi Lokal dan Ketahanan Pangan
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad, dalam sambutannya mengapresiasi Pemda Raja Ampat atas penyelenggaraan acara ini. “Festival ini bukan sekadar meningkatkan angka konsumsi ikan, tapi juga membangun kesadaran akan nilai tambah dari hasil perikanan yang bisa menopang ketahanan pangan dan ekonomi lokal," ujar Musa'ad. Ia berharap festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih meriah dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa Raja Ampat, yang dikenal sebagai "surga kecil yang jatuh ke bumi", memiliki potensi wisata yang melimpah dan dikenal dunia. Musa'ad mengingatkan pentingnya menjaga kekayaan alam ini, terlebih setelah Raja Ampat menerima penghargaan dari Geopark Dunia yang perlu dipertahankan dengan evaluasi rutin.
Festival dengan Sajian 1,5 Ton Ikan dan Atraksi Budaya
Ketua Panitia, Ferry Rumsowek, menyatakan bahwa persiapan festival ini memakan waktu dua minggu. Selain peresmian oleh Gubernur, acara ini juga menghadirkan pameran, atraksi bakar ikan, dan makan ikan bersama sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan laut Raja Ampat.
“Sekitar 1,5 ton ikan yang disiapkan untuk acara ini berasal dari kelompok nelayan di berbagai pulau di Raja Ampat, seperti Misool, Waigeo, dan Batanta," ujar Ferry. Ke depan, ia berharap festival ini terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan berbagai pihak agar bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Usai membawa sambutan singkatnya, selanjutnya Pj Gubernur didampingi Forkompinda Papua Barat Daya dan Kabupaten Raja Ampat bersama-sama menabuh tambur pertanda Festival Gemarikan Kabupaten Raja Ampat tahun 2024 resmi dibuka.
Festival Gemarikan 2024 diharapkan bisa menjadi momentum penting dalam memajukan perikanan dan pariwisata Raja Ampat, serta mendukung kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty