Kebakaran Pasar Remu : Kurangnya Empati Masyarakat Hambat Upaya Petugas Padamkan Api

SORONG, iNewsSorong.id – Petugas gabungan dibantu warga, masih terus berjibaku memadamkan api di lokasi terbakarnya Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Sabtu (28/9/2024).
Akses menuju lokasi kebakaran terhambat karena padatnya pasar dan para pedagang yang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.
Tak hanya itu, ratusan warga yang berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan dan mengabadikan momen kebakaran juga mempersulit petugas pemadam kebakaran. Meski imbauan untuk menyingkir demi keselamatan dan kelancaran proses pemadaman sudah disampaikan berkali-kali, banyak warga yang tidak mengindahkan.
Kasim warga setempat mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap sebagian masyarakat yang kurang memiliki rasa empati dalam situasi darurat, seperti kebakaran.
Menurutnya, meskipun telah ada imbauan dari aparat agar warga yang tidak berkepentingan menjauhi lokasi kejadian untuk memberi ruang bagi petugas pemadam kebakaran bekerja, beberapa warga tetap sibuk dengan hal-hal pribadi seperti mengabadikan momen kebakaran tersebut.
Sikap semacam ini menurut Kasim menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan bersama dan menghormati mereka yang sedang berusaha mengatasi situasi.
“ Sangat disayangkan, ketika bencana atau musibah terjadi, yang paling penting adalah memberi dukungan dan memfasilitasi kerja aparat atau tim penyelamat, bukan justru menambah kerumunan atau mengganggu proses penanganan,”ungkap Kasim.
Sebelumnya diberitakan, Kebakaran besar melanda kawasan Pasar Sentral Remu di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/9/2024) sore tadi. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.00 Waktu Indonesia Timur dan diduga berasal dari Los A Pasar Remu.
Bangunan pasar yang mayoritas terbuat dari bahan mudah terbakar membuat api cepat menjalar, Diperkirakan lebih dari 500 kios pedagang hangus terbakar.Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Sorong dan Bandara, satu unit water cannon milik Brimob Yon B Sorong, serta belasan mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas yang dibantu warga berupaya keras memadamkan kobaran api yang semakin besar.
Kapolresta Sorong Kota, Komisaris Besar Polisi Happy Perdana Yudianto, menyatakan hingga saat ini penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Lebih dari 500 lapak dan kios di dalam pasar diperkirakan habis terbakar, sementara kerugian masih dalam pendataan. Polisi juga mengerahkan ratusan aparat untuk mengantisipasi aksi penjarahan.
Petugas hingga saat ini masih terus melakukan upaya pemadaman api di lokasi kejadian. Dalam peristiwa ini, dilaporkan tidak ada korban luka maupun jiwa.
Editor : Chanry Suripatty