SORONG, iNewsSorong.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sorong terus berupaya menerapkan pola hidup sehat kepada warga masyarakat yang dimulai dengan anak-anak usia dini hingga 7 tahun melalui pemberian imunisasi polio.
Hal tersebut sesuai target pemerintah melalui pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh tanah Papua pada 27 Mei 2024 lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sorong, Jenny Isir, saat ditemui iNewsSorongRaya mengatakan bahwa, terkait program pemerintah tersebut, pihak Dinas Kesehatan telah bergerak cepat dengan menyiapakan tim dimasing-masing puskesmas.
“Kami sudah menyiapkan tim dari masing-masing puskesmas untuk hal ini. Ada 10 puskesmas yang tersebar di Kota Sorong, dan untuk pelaksanaan dilapangan melalui posyandu-posyandu semua sudah selesai,” ungkap Jenny Isir.
Jenny menjelaskan, bahwa saat ini yang sedang dilakukan tim yaitu memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak usia sekolah mulai dari tingkat Paud, TK dan sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 2 yang berusia 7 tahun.
“Jadi tim dari puskesmas mereka melakukan pelayanan kesehatan selama 7 hari dan didalamnya ada kegiatan sweeping rumah-rumah warga secara langsung. Yang belum mendapatkan tetes polio untuk diteteskan saat itu juga,” bebernya.
Jeni mengungkapkan dalam pelaksanaan program pemerintah tersebut dimulai empat tahapan, dimana untuk tahap pertama sejak 27 Mei 2024 hingga 8 Juni 2024. Setelah itu dilanjutkan dengan tahap kedua, ketiga dan keempat yang akan dimulai pada bulan Desember 2024 mendatang.
“Dalam tim kita memberikan target untuk melayani anak-anak sebanyak 100-150. Namun hal tersebut agak susah sebab harus dicari ke rumah-rumah. Sesuai laporan lewat aplikasi anak-anak yang sudah menerima tetes polio untuk Kota Sorong berjumlah 14.459 orang,” ungkap Jeni.
Secara keseluruhan lanjut Jenny pemberian imunisasi polio untuk wilayah Kota Sorong sebanyak 39.176 anak. Namun sesuai data rekapitulasi manual Dinas Kesehatan Kota Sorong sudah mencapai 14.916 orang jadi secara presentasi baru 40%.
“Mudah-mudahan dari data tersebut terus bertambah, sebab target tetes polio secara keseluruhan harus mencapai 95% disetiap tahap baik tahap satu dua tiga dan empat,” pungkasnya.
Editor : Sayied Syech Boften