WAISAI, iNewsSorongRaya.id - Terkait terbakarnya Kapal Phinisi The Oceanic di perairan Arborek, pada Jum'at (1/3/2024) kemarin, pihak Polres Raja Ampat langsung bergerak cepat untuk mengungkap penyebab pasti peristiwa naas tersebut.
Kapolres Raja Ampat AKBP Edwin Parsaroan seperti dilansir Kantor Berita Antara mengatakan pihaknya telah memeriksa delapan anak buah kapal (ABK) The Oceanik untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal yang membawa wisatawan tersebut saat berlayar di perairan Aborek, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Berdasarkan keterangan nahkoda kapal, lanjut Kapolres kebakaran tersebut berasal dari ruang mesin.
Kapolres mengungkapkan atas keterangan awal dari nakhoda kapal tersebut pihaknya akan mendalami informasi tersebut saat pemeriksaan delapan ABK kapal lainnya.
"Kebakaran terjadi saat salah satu ABK kapal The Oceanik sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di kamar mesin dan pada saat itu terjadi percikan api," kata AKBP Edwin Parsaoran.
Katanya lagi, sejauh ini belum dilakukan pemeriksaan lebih mendalam karena masih memberikan trauma healing kepada 10 wisatawan asing dan 5 wisatawan lokal yang berada di kapal tersebut.
Evakuasi awak kapal Oceanic dan wisatawan saat musibah terjadi. (Foto: iNewsSorongRaya.id - Humas Polres Raja Ampat)
Berdasarkan keterangan dari Satpol Air Raja Ampat, kata dia, 15 wisatawan itu telah dievakuasi ke Kota Sorong, sementara delapan ABK itu masih berada di Waisai untuk diminta keterangan terkait kebakaran kapal tersebut.
Sementara Itu Kepala Badan SAR (Basarnas) Sorong, Amirudin AS, Sabtu mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk melakukan pertolongan jika terjadi musibah di tengah laut.
"Kita siaga 24 jam dan akan memantau semua kejadian di laut. Apalagi Raja Ampat merupakan salah satu obyek wisata internasional tentu mendapat perhatian penuh terkait adanya peristiwa tertentu," kata Amirudin.
Editor : Sayied Syech Boften